Pencapaian pebulutangkis putri asal PB Djarum Kudus, Indah Cahya Sari Jamil di tahun 2018 patut diacungi jempol. Bagaimana tidak? Pemain kelahiran Makassar, 16 Maret 2002 itu secara mengejutkan mampu tampil cemerlang di ajang World Junior Championships (WJC) 2018, dengan meraih medali emas ganda campuran bersama pasangannya, Leo Rollycarnando.

Tak hanya menjadi yang terbaik bersama Leo, Indah pun mencatatkan sejarah baru lewat prestasinya itu, dengan menjadi peraih medali emas WJC termuda di tahun ini. Pasalnya, hampir rata-rata peserta WJC 2018 adalah pemain kelahiran 2000-2001. Termasuk Leo pun merupakan pemain kelahiran Klaten, 29 Juli 2001.

Pencapaiannya menjadi kampiun di WJC 2018 bisa dibilang pencapaian terbaik Indah sepanjang karirnya di dunia bulutangkis. Sebelumnya di pertengahan tahun 2018 pun Indah mampu membawa tim PB Djarum U17 Putri, menaiki podium juara tertinggi turnamen beregu Superliga Junior. Sepanjang turnamen beregu junior yang menggunakan format Uber Cup itu Indah selalu diturunkan untuk menjadi andalan.

Baca juga :[Kilas Balik 2018] Rehan/Siti Runner Up di WJC 2018

Selain itu, Indah pun sempat menjadi andalan tim PB Djarum di ajang Pembangunan Jaya Cup 2018. Di turnamen beregu junior yang menggunakan format Sudirman Cup itu, Indah menjadi salah satu penentu tim PB Djarum untuk kembali menapaki podium juara tertinggi.

Tak sampai di situ, Indah pun kembali ikut serta di turnamen yang levelnya lebih tinggi yaitu di ajang Bangladesh International Challenge 2018. Pada turnamen itu pun Indah kembali tampil mengejutkan, setelah mampu keluar sebagai juara bersama Leo. Dengan hasil itu, Indah pun berhasil mencatatkan prestasi yang cukup baik sepanjang tahun 2018. (arh)

Baca juga :[Kilas Balik 2018] Akbar Bintang Cahyono, Pemain Serba Bisa