Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > [Teknik Berlatih Bulutangkis] Beep Test
06 Februari 2022
[Teknik Berlatih Bulutangkis] Beep Test
 
 

Beep test merupakan suatu metode latihan untuk mengukur kapasitas kebugaran (aerobik) setiap atlet. Metode latihan ini sangat sederhana. Para atlet diwajibkan berlari di antara dua garis yang telah diberi tanda. Saat atlet berlari, akan ditandai dengan bunyi “beep”. Terdapat beberapa level dalam metode latihan beep test. Setiap tinggi levelnya, semakin cepat intervalnya.

Sebelum latihan dimulai, tandai dulu jarak antara garis kira-kira sepanjang 20 meter. Yang harus diperhatikan adalah, jika terdengar suara beep, maka altlet sudah harus sampai ke salah satu ujung lintasan.

Pada bagian awal dari latihan, dimulai jarak antara dua sinyal beep menandai satu interval satu menit yang terukur. Jarak sekitar 20 meter harus diselesaikan dengan telah diinjaknya atau dilewatinya garis pembatas. Lalu berbalik dan menunggu sinyal beep berikutnya dengan arah yang berbeda.

Setiap atlet harus bisa mengikuti kecepatan yang sudah diatur. Jika atlet tidak dapat berlari mengikuti ketentuan, maka ia harus berhenti atau dihentikan. Jika peserta gagal menyentuh batas dalam hitungan dua langkah atau lebih setelah beep berbunyi, maka pengetes memberikan toleransi atau kesempatan 1 x 20 untuk menyesuaikan kecepatan. Jika atlet  gagal pada tahap toleransi, maka atlet dianggap selesai latihan beep test. (AR)