Footwork dalam olahraga bulutangkis menjadi hal yang sangat penting. Sebut saja Susy Susanti sang legenda putri Indonesia, lalu Gong Zhichao, pemain putri asal China, disebut-sebut memiliki footwork yang baik. Walau tubuh mereka berdua terbilang tidak terlalu tinggi, tetapi keduanya mampu memperagakan gerak kaki yang mumpuni. Keduanya bisa menjangkau bola-bola sulit yang dilepaskan oleh lawannya.

Footwork dalam dunia bultuangkis dikenal dengan teknik pengaturan langkah kaki agar menjadi lebih efektif dan efisien. Dengan penguasaan footwork, diharapkan dapat bergerak memposisikan tubuhnya agar dapat memukul bola dengan tepat.

Footwork bisa dilatih. Sebelum memulai berlatih, posisikan dulu berada di tengah lapangan. Lalu melangkahlah dengan cepat ke bagian pojok kanan depan dari lapangan. Lalu setelah itu kembali ke posisi tengah lapangan. Gerakkan yang sama dilakukan ke sebelah kiri lapangan. Melangkah dengan cepat ke sisi kiri bagian depan lapangan lalu kembali ke posisi semula (tengah lapangan). Lakukan gerakan ini berulang-ulang agar menjadi terbiasa.

Setelah itu latihan dilanjutkan dengan bergerak ke arah kiri dan kanan lapangan (menyamping). Jangan lupa, gerakan diusahakan secepat mungkin, baik saat menyamping maupun kembali ke posisi tengah lapangan.

Gerakan terakhir ke bagian belakang lapangan. Dari posisi tengah lapangan, melangkah mundur ke bagian kanan belakang lapangan lalu kembali ke bagian tengah lapangan. Gerakan dilanjutkan dengan melangkah ke bagian kiri belakang lapangan dan tentunya kembali lagi ke tengah lapangan. Lakukan gerakan ini secara berulang-ulang. (AR)