Sirkuit Nasional
Home > Berita > SIRKUIT NASIONAL > [Djarum Sirnas Premier Jawa Timur Open 2019] Kemenangan Rian/Jovika di Laga Perdana
12 November 2019
[Djarum Sirnas Premier Jawa Timur Open 2019] Kemenangan Rian/Jovika di Laga Perdana
 
 

Kemenangan laga pertama pasangan campuran taruna PB Djarum Rian Canna Varo/Jovika Vandaria Ester Matiho pada kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Premier Jawa Timur Open 2019 bertempat di GOR Wilis Madiun, Selasa (12/11) ini.

Kemenangan itu harus dibayar mahal oleh Rian/Jovika. Karena tak mudah mengalahkan pasangan asal klub PB SGS PLN Taufik Hidayat Arena Ilyas Rachman Ryandhani/Dhea Ananda Fauji. Pasalnya, Rian/Jovika harus meladeni pertarungan panjang tiga game dalam durasi 41 menit.

Meski di game pertama lepas 18-21, tetapi dua game terakhir dapat diraih oleh Rian/Jovika. Ada pun di game ke dua Rian/Jovika menang dengan angka 21-17 dan 21-15 di game penentunya. Usai bertanding dilapangan dua tadi, Rian/Jovika justru mengaku jika hari ini tidak maksimal.

"Ya, kita mainnya kurang maksimal karena banyak mati sendiri dan bisa jadi ini hari pertama kita mainnya, makanya kurang fokus. Tetapi di game berikut kita coba masuk-masuk dulu bolannya dan berusaha tak gampang mati sendiri saja." jawabnya Rian dan Jovika sahutan.

"Belum pernah jumpa sama mereka, hanya saja kita belum in saja. Kunci kemenangan tadi tak mau kalah saja dan banyak dapat poin sih." besahutan Rian dan Jovika.

Maju ke babak dua Djarum Sirnas seris delapan di Madiun nanti, rekan satu klubnya Muhammad Rayhan Nur Fadillah/Kelly Larissa sudah menunggu Rian/Jovika. Sebelumnya Rayhan/Kelly kalahkan pasangan Muhamad Sodik/Ketut Risky Ernawati dengan 21-10 dan 21-14.

"Kita mau main all out saja sih. Ya, Rayhan dan Kelly itu memang junior kita tetapi tak mau meremehin juga sih. Pastinya mereka juga mau menang jadi kita tetap waspadalah." tutur Rian.

Bicara soal target, dengan lantang Rian/Jovika langsung menjawab ingin menjadi juara pada Djarum Sirnas seris terakhir ini. Meski Rian/Jovika mengakui kesempatan untuk menjadi juara itu sangat kecil.

"Ya, dari babak pertama saja sudah berat pastinya kedepan juga berat. Mudah-mudah saja keinginan jadi juara bisa terwujud," tutup Rian. (ds)