Pasangan ganda campuran remaja unggulan pertama asal PB Djarum Leo Rolycarnando/Metya Inayah Cindiani kalahkan rekan satu timnya Pramudya Kusumawardana/Lisa Ayu Kusumawati pada laga final Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Lampung Open 2016, di GOR Saburai, Lampung, (23/7) siang.
Leo/Metya hanya butuh waktu 42 menit untuk menjadi juara. Mereka pun menang dua game langsung, walau sempat mendapat kendala di game pertama tapi masih bisa mereka atasi. Mereka menang dengan skor akhir 21-17 dan 21-15.
“Alhamdulilah, bisa jadi juara. Saya pribadi bersyukur tentunya, ini juara kali pertama di kejuaran Sirnas. Tidak menyangka bisa kalahkan Pramudya dan Lisa, soalnya di Sirnas Makassar lalu kalah dari mereka. Permainan mereka lebih bagus dari kita.” Tutur Metya.
Ketika ditanya kunci kemenangan dari rekannya ini, Metya mengaku kalau ia dan patnernya mencoba yakin dengan permainan sendiri. Sebab buat Metya pribadi jadi unggulan pertama itu cukup membebankan, tapi ia harus menerima dan berusaha main semaksimal mungkin.
“Ini awal yang baik buat kita, semoga bisa lebih baik lagi. Prestasi juga bertambah jangan cepat puas dulu. Menjadi juara bukan berarti kita hebat, justru harus lebih mengkoreksi penampilan kita. Dan masih banyak yang perlu kita perbaiki. Pastinya latihan lebih disiplin lagi.” Tambahnya Leo. (ds)