Unggulan kesepuluh asal PB Djarum, Mega Ciputra dipaksa bermain rubber game oleh Wiranto asal klub Sarwendah Jakarta pada laga pertama tadi (21/10) pukul 13.40 waktu setempat. Untuk menang pun, ia butuh waktu yang cukup lama yatiu 53 menit. Ia pun lolos ke babak kedua Djarum Sirkut Nasional Sumatera Barat Open 2014 pada bertandingan yang berlangsung di Gor Semen Padang, Padang.
Di game pertama, ia kelihatan sudah bisa mengatur permainan. Pukulan smashnya pun tidak dapat di antisipasi lawan. Akhirnya game ini dapat diraihnya dengan skor 21-15. Di game kedua, justru menjadi malapetaka bagi dirinya. Semua pengembalian lawan dan pola permainannya tidak seperti biasanya. Akibatnya game ini ia kalah jauh dari lawan dengan skor 9-21.
Tidak mau terulang, ia pun coba bangkit dan sedikit merubah pola bermainnya. Hasilnya pun cukup memuaskan, ia sudah bisa memimpin perolehan poin di game ketiga ini. Dan kecerobohannya pun terulang kembali. Ketika poin 19-15, ia malah bermain terburu-buru dan lengah. Akibatnya lawan bisa memanfaatkan kesalahan itu. Tetapi tak berlangsung lama, ia pun akhirnya mampu meraih game ini dengan skor 21-18.
Mega, ketika di temui mengatakan bahwa memang sejak awal pertandingan ia tidak dalam 100% siap, bahkan permainannya kurang bagus. Ini terjadi karena warming up tadi tidak benar. Jadinya kaki ini untuk melangkah berat dan susah mengejar bola. Di tambah game kedua, malah mainnya lengah dan tidak konsentrasi.
“Untungnya di game ketiga, saya sudah mulai ada kemajuan dalam permainannya dan mainnya pun sudah safe tadi. Daya serang lawan itu biasa saja, justru tipikal permainan dia adalah bermain rally. Jadinya saya-nya harus bisa tahan. Intinya tadi, saya harus fokus saat bermain dan harus bisa memegang permainan, itu kuncinya,” kata Mega.
Mega akan bertemu dengan M Faris asal PPLP DKI Jakarta di laga kedua besok (21/10). Mega pun mengaku kalau di laga kedua nanti, ia harus bisa lebih siap dan warming up-nya juga harus lebih baik dari sekarang. Mengenai Faris, ia pun belum pernah bertemu sebelumnya. Intinya ia harus yakin dengan kemampuan yang dimilikinya dan harus percaya diri ketika sudah di lapangan.(DS)