Tunggal dewasa putri PB Djarum, Yeni Asmarani setelah sempat terseok akhirnya berhasil melanjutkan langkahnya di Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Banten Open 2014. Berhadapan dengan Putri Sekartaji dari PB Mutiara Cardinal pada Rabu (8/10) sore, Yeni berhasil menang dalam dua game langsung.

Pertarungan sudah menarik sejak game pertama. Kejar mengejar angka sudah tak bisa dihindarkan lagi. Unggul tipis 11-9 di interval, Yeni akhirnya mampu menutup game pertama dengan 21-17. Memasuki game kedua Yeni seperti sempat kehilangan irama permainan, ia seakan dipaksa mengikuti permainan Putri. Ia pun tertinggal cukup jauh 6-11 di interval.

Tertinggal lima angka, tak membuatnya putus asa. Ucapan sang pelatih membuatnya termotivasi untuk bisa mengumpulkan angka demi angka hingga menyamakan kedudukan, dan akhirnya berhasil merebut game kedua dengan 22-20.

“Di game kedua sempat blank, sempat mikir bakal habis-habisan di game ketiga. Tapi tadi pelatih bilang, jangan fokus ke angka yang ingin dicapai, tapi fokus ke setiap angka, dan hal ini membuat saya termotivasi sampai akhirnya bisa menang,” ujar Yeni usai laga.

Di babak kedua, Yeni akan berjumpa dengan unggulan tiga asal PB Tangkas, Rusydina Antardayu. Di perjumpaan terakhirnya melawan atlet yang akrab disapa Uci itu, Yeni dipaksa bertekuk lutut. “Terakhir bertemu saya kalah, tapi besok sebisa mungkin saya ingin bisa membalas kekalahan saya, karena kami berdua sudah tahu tipe permainan masing-masing,” lanjutnya.

Langkah Yeni pun kemudian berhasil diikuti oleh Ana Rovita. Unggulan empat ini melaju ke perempat final usai menghentikan langkah Jauza Fadilah Sugiarto dari Pelatprov DKI Jakarta dengan 21-18 dan 21-14.