Laga perempat final nomor tunggal remaja putri bertempat di GOR Saburai, Kamis (21/7) siang. Titifany Illahi memenangi perang saudara atas A’Isyah Sativa Fatertani dalam pertarungan tiga game. Titifany lolos ke babak semifinal Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Lampung Open 2016.
Titifany harus berkerja keras menghadapi rekan satu timnya di PB Djarum. Walau di game pertama tadi, Titifany berhasil mengendalikan permainan rekannya sehingga menang dengan skor 21-17. Tapi sangat disayangkan, masuk ke game dua justru Titifany tidak bisa menerapkan permainannya. Ia tak berdaya melepas tekanan dari rekannya ini dan game ini pun lepas darinya, 13-21.
“Game pertama sudah bagus mainnya, sudah bisa tahan dan tidak banyak salah. Tapi game kedua malah ke kontrol mainnya jadi tidak tahan justru banyak buat salah,” ujar Titifany.
Lanjut game ke tiga, Titifany berusaha menekan pertahanan rekannya ini dan berhasil memimpin perolehan poin. Tapi usai waktu interval justru banyak buat salah. Titifany bangkit dan menyudahi pertarungan ini dengan kemenangan tipis di game ini, 21-18.
“Sudah yakin dulu dan berusaha pegang kendali duluan mainnya. Walau beberapa kali sempat buat salah. Ketika mimpin poin, mainnya tambah semangat lagi. Memang A’Isyah bola turunnya bagus, bola cop dan testnya bagus juga sih,” tambah Titifany.
Di semifinal, Jumat (22/7) besok, Titifany akan berjumpa dengan Yasnita Enggira Setiawan asal Barokah Jawa Timur. Titifany mengakui kalau pemain ini memiliki serangan dan smashnya kencang. Ia harus banyak menurunkan bola. Demikian pula dengan defend harus rapat dan harus bisa buat lawan ini berlari, karena pergerakannya sedikit lambat. (ds)