Mochamad Fajar Ardi Pradana, yang merupakan atlet tunggal remaja putra besutan PB Djarum Kudus, sukses menjajaki partai puncak final Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Sulawesi Selatan Open 2018, setelah di laga semifinal tadi, Jumat (10/8) lulusan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2014 ini mampu menundukan lawannya dari Jaya Raya Jakarta, Risky Ansyahri.
Bertanding di lapangan dua GOR Sudiang, Makassar, pemain yang akrab disapa Fajar ini sempat keteteran mengawali game pertama. Alhasil, ia pun harus bersusah payah terlebih dahulu, meski akhirnya dapat menutup game pembuka tersebut dengan kemenangan tipis 22-20.
“Game pertama mainnya terburu-buru, ingin cepat matiin. Pas di tertinggal 10-11, saya mencoba merubah pola mainnya jadi sedikit membuka. Sejak itu saya mulai mendapatkan banyak poin,” kata Fajar usai lag.
Di game kedua, Fajar terlihat tampil lebih percaya diri dan mampu menguasai pertandingan. Diakui pemain atlet kelahiran Banyumas, 07 Maret 2002 itu jika dirinya merasa lebih yakin usai menang di game pertama.
Baca juga : [Djarum Sirnas Sulawesi Selatan Open 2018] PB Djarum Pastikan Gelar Ganda Campuran Remaja
“Game kedua lebih yakin karena menang di game pertama. Terus lawan juga sudah terlihat mulai melemah,” tutur Fajar.
Bisa jajaki partai puncak, Fajar mengaku senang. Pasalnya, di turnamen ini sebelumnya ia hanya menargetkan bisa tembus semifinal.
“Senang bisa masuk final, karena target awal hanya semifinal. Semoga di final kedua tahun ini, saya bisa mendapatkan hasil lebih baik dari sebelumnya,” sahutnya.
Sebelumnya, Fajar sendiri sukses melaju ke final di Djarum Sirnas Riau Open 2018. Namun sayang, harapannya kala itu untuk bisa jadi juara dipatahkan oleh rekannya sendiri, Muh Azahbru B Kasra.
Pada laga final besok, Sabtu (11/8) Fajar akan berjumpa dengan wakil Mutiara Cardinal Bandung, Alvi Wijaya Chairullah. “Untuk besok saya berharap bisa bermain lebih baik dari hari ini,” pungkasnya. (arh)
Baca juga :[Vietnam Open 2018] Dua Ganda Campuran Tekuk Unggulan