Pasangan taruna putra PB Djarum Alan Darmasaputra Kristanto/Marcello Vittorio Mainaky harus mengubur mimpinya untuk menaiki podium tertinggi pada Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Nusa Tenggara Barat Open 2019. Karena langkaah Alan/Marcello terhenti oleh pasangan klub Mutiara Cardinal Bandung Bagas Febrian Sani/Ragil Ricky Surya Hanaffi pada laga kedua bertempat di GOR 17 Desember Mataram, Rabu (4/9) malam.

Alan/Marcello dipaksa takluk dalam pertarungan panjang tiga game 16-21, 21-14 dan 19-21 tepat di menit ke 47 pada laga yang berlangsung di lapangan tiga tadi. Semestinya, Alan/Marcello memiliki kesempatan keluar sebagai pemenangnya setelah di game tiga mampu memimpin tetapi justru turunnya kepercayaan diri menjadi penyebab kekalahan Alan/Marcello tadi.

"Game pertama lepas itu karena banyak mati sendiri dan belum in juga. Game duanya, kita bisa ambil ahli karena depannya sudah bisa kepegang dan fight terus tidak mau kalah. Awalnya di game tiga sudah memimipin 11-7, tetapi kesusul sama lawan skornya menjadi sama 13. Malah percaya diri kita sedikit bergoyang." ujar Alan tadi.

"Permainan kita belum dapat dan belum bisa keluar semuanya, mungkin karena kita baru bermain hari ini jadi belum bisa bermain maksimal. Memang kita belum pernah jumpa dengan lawan tadi. Kita kurang beruntung aja sih di poin akhir tadi." tambahnya Marcello.

Dengan hasil kekalahan di babak dua Djarum Sirkut Nasional (Sirnas) Nusa Tenggara Barat Open 2019 ini, Alan/Marcello mengaku masih banyak yang harus dibenahi dalam penampilannya kedepan. "yang harus dibenahi seperti latihan harus lebih lagi, semangat dan metal tak mau kalah harus lebih ditambah lagi." tandasnya Alan. (ds)