Deariska Putri Medita/Nurbeta Kwanrico untuk pertama kalinya berhasil menginjakkan kaki mereka di partai final Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas). Absen di tiga Djarum Sirnas, tentu membuat mereka memiliki energi positif untuk menumpahkan segala kemampuan mereka di Kota Pahlawan.
Di semifinal, Dearsika/Nurbeta menghadapi pasangan baru tetapi lebih senior dari mereka, dua atlet mantan Pelatnas, Natalia Poluakan/Ayu Rahmasari dari PB Exist/PB Mutiara. Pertarungan di awal game pertama sempat berjalan lancar bagi pasangan yang baru tahun ini bertarung di nomor dewasa. Namun saat mereka memimpin 16-11, mereka gagal mempertahankan kepemimpinannya dan bahkan gagal menambah angka. Mereka menyerah 16-21.
“Saya tidak tahu persis apa yang terjadi, yang jelas saya banyak melakukan kesalahan, shuttlecock juga cukup liar, didorong sedikit malah bisa jauh, mereka juga merubah pola lebih sering memberikan bola ke tengah lapangan, saya yang memang jaga di base line juga kewalahan, dan bola pun lewat dari jangkauan Beta (Nurbeta – red),” ujar Deariska.
Di game kedua, mereka mampu kembali ke performa mereka. Kali ini, mereka berhasil menuntaskannya, dan unggul telak 21-13. Pertarungan ketat dan seru terjadi di game pamungkas. Kejar mengejar angka telah terjadi sejak awal hingga penghujung pertandingan.
Saat kedudukan imbang diangka 16, Deariska/Nurbeta berhasil memperoleh dua angka, tetapi sayang salah antisipasi membuat mereka kehilangan tiga angka berikutnya. Namun, dewi fortuna tampaknya tengah menaungi unggulan kedua ini. Tertinggal 19-20, mereka berhasil meraih tiga angka berikutnya dan menang 22-20.
“T
adi saya memang sangat tegang, karena kan di Djarum Sirnas sebelumnya kami berdua selalu mentok di perempat final bahkan sempat kalah di babak 16 besar, tentu saya senang dengan kemenangan ini,” ujar Nurbeta yang baru berulang tahun dua hari lalu.
Menghadapi partai final pertamanya, mereka akan bersua Lita Nurlita yang berpasangan dengan Variella Aprilsasi. Pasangan asal PB SGS PLN dan PB Jaya Raya Suryanaga ini melaju ke final setelah berhasil menundukkan pasangan asal Pusdiklat Jaya Raya, Aris Budiharti/Dian Fitriani dengan 21-8 dan 21-18.
“
Nothing to lose dan siap capek aja lah,” ujar Nurbeta dan Deariska.