Gilbertha Agnestia/Farah Amalia Triyani tinggal satu langkah lagi menuju gelar perdana nomor ganda taruna putri pertamanya. Mereka membuka kesempatan ini setelah bertarung ketat di tiga game melawan Imma Muthia Khairunnisa/Sopi Lismiasih.
Di babak semifinal tersebut, Gilbertha/Farah mampu menang 21-16 di game pertama. Tetapi sayang memasuki game kedua, mereka balik tertekan. Kerap tertinggal mereka sempat menyamakan kedudukan diangka 16, sayang tiga kesalahan beruntun Gilbertha membuat skor berubah menjadi 19-21 dan memaksa pertarungan ini dituntaskan dengan game ketiga.
Di game penentuan ini, Gilbertha/Farah tertinggal tipis 10-11 di interval. kejar mengejar angka keduanya tak bisa dihindari. PB Djarum sepertinya sempat kehilangan asa saat pemain yang tak menyandang unggulan ini tertinggal 19-20.
Dewi fortuna sepertinya tengah merapat kepada dua srikandi Petamburan ini, serve Imma gagal menyeberang net, skor imbang 20-20. Dua angka berikutnya pun menjadi milik Gilbertha/Farah setelah bola smash kedua pasangan ini gagal dikembalikan duo PB Mutiara, 22-20.
“Kami memang tengah beruntung, lebih baik hampir kalah daripada hampir menang,” ujar Farah usai laga.
Sementara Gilbertha atau yang akrab disapa Agnes mengakui memang dirinya lebih tegang dari biasanya.
“
Saya sangat tegang dipertandingan tadi, jadi saya sering kali membuat kesalahan sendiri, padahal harusnya bisa tampil lebih baik dari itu,” paparnya.
Inilah babak final pertama bagi Agnes/Farah. Keduanya belum pernah menorehkan prestasi sejauh ini di arena Djarum Sirnas.
“
Besok (hari ini – red) akan menjadi final pertama kami, kami tidak tahu akan bermain seperti apa tetapi semoga kami bisa bermain lebih baik dari hari ini,” ujar Farah.
Di partai final nanti, Agnes/Farah akan ditantang oleh Illa Alvionita/Ni Ketut Mahadewi dari PB Jaya Raya Suryanaga yang mengalahkan Mareta Dea Geovani/Rina Andirani wakil PB Mutiara dengan 21-11 dan 22-20.
“
Kami sudah pernah bertemu dengan mereka, dan skor kami 1-1. Terakhir berjumpa di Bandung dan kami menang,” pungkasnya.
Kesuksesan ganda taruna putri ini sedikit mengobati kekecewaan kubu PB Djarum yang harus kehilangan tiga pasangan di sektor ganda remaja putri. Di pertandingan sebelumnya, ketiga wakil PB Djarum harus tunduk dari lawan-lawannya. Febriani Endar Kusumawati/Ristya Ayu Nugraheny kalah dari Monika Intan Tutiharta/Tri Okta Shelina (PB Mutiara) 15-21, 21-10 dan 19-21. Chinta Rhizta Andreti/Rosyita Eka Putri Sari juga kandas ditangan wakil PB Mutiara, Linda Mutiara/Sinta Arum 19-21 dan 7-21 serta Intan Dwi Jayanti/Arinda Sari Sinaga kalah 15-21, 21-11 dan 13-21 dari Meirisa Cindy/Berlian Sudrajat (PB Semen Gresik/PB Mutiara).