Aura Ihza Aulia kembali menjadi pebulutangkis PB Djarum pertama yang berlaga di babak semifinal Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Kalimantan Selatan Open 2019 bertempat di GOR Berkat Abadi Banjarbaru, Jumat (2/8) ini. Pada laga tunggal pemula putri tadi, Aura keluar sebagai pemenangnya usai mengalahkan pebulutangkis asal tuan rumah Maziyyatul Ulya.
Kalahkan Maziyyatul, Aura harus bertarung dalam drama panjang tiga game. Meski Aura menang telak di game pertama 21-10. Tetapi di game duanya justru lepas dari tangan Aura dengan angka 17-21. Tak mau kalah, Aura bangkit dan langsung menekan pertahanan lawannya itu. Hasilnya, Aura berhasil merebut game ke tiga dengan poin 21-12.
"Tadi diawal saya banyakin pukulan dan kasih bola-bola silang. Tetapi game duanya lepas itu karena cepat-cepat matiin. Bolanya juga tidak enak kepengen turunin bola terus tidak sabar juga jadi terburu-burulah. Game tiganya mainnya balik ke game pertama lebih bertahanlah." kata pebulutangkis lulusan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018.
Tenyata mau main bertahan dan mengejar bola yang datang menjadi kunci kemenangan Aura di laga semifinal tadi. Memang lawan yang dihadapi Aura kali ini belum pernah dijumpainya sebelumnya di kejuaran Nasional.
"Belum pernah jumpa dengan lawan. Memang pukulan cop silang kanan kirinya itu bahaya banget. Tetapi kunci kemenangan hari ini hanya saya mau bermain bertahan aja, tidak bikin salan dan terpenting kejar bola aja." sahutnya lagi.
Memang Aura meyakinkan jika tiket final Djarum Sirnas seri empat ini dapat diraihnya. Menurutnya, Djarum Sirnas Kalimatan Open 2019 tidak diikuti oleh pebulutangkis-pebulutangkis tebaik Nasional. "Ya sudah menyangka, karena peserta yang ikut beda dengan Djarum Sirnas lain seperti di Jakarta, Purwokerto, Bandung dan kota lainnya. Di sini pebulutangkis tebaik tidak pada ikut." tambahnya.
Aura masih menunggu pemenang antara pebulutangkis asal klub tuan rumah Rabelvrili Cantika Asmara dengan Violeta Cahya Mayda dari klub Mutiara Cardinal Bandung di babak final yang berlangsung, Sabtu (3/8) besok. Sejak berita ini ditulis ke dua pebulutangkis itu belum bertanding.
"Di final nanti mau lebih bertahan aja, tidak banyak mati sendiri dan cari kelemahan lawan. Optimis pasti tetapi tetap waspada sih." tutup Aura. (ds)
