Tunggal pemula putri asal klub PB Djarum, Alya Rahma Mulyani berhasil mengalahkan unggulan ke-4, Aldira Rizky Putri asal klub Mentari V Kool melalui pertarungan rubber game dengan skor 15-21, 21-14 dan 21-12. Kemenangan ini membawa Alya melangkah kebabak perempat final turnamen Djarum Sirnas Palangkaraya 2014.
Alya, ketika usai bertanding mengatakan ini merupakan pertemuan pertama dengan Aldira. Di game pertama ia masih mencari-cari pola permainan dia. Jadinya ia bermain sedikit bingung dan tidak bisa mengimbangi permainannya. Akibatnya game ini terlepas dari dirinya.
“Tadi masih menebak pola permainan lawan. Potong bola dari dia sangat sulit dan membingungkan. Lagi pula saya masih belum enak mainnya. Dan banyak bola pengembalian saya keluar lapangan,” jelas jebolan Audisi Umum 2012 ini.
Belajar dari game pertama, Alya pun mencoba merubah pola permainanya di game kedua. Hasilnya, sejak game ini bergulir ia bisa langsung mendominasi permainan. Bahkan, lawan tidak bisa mengimbangi permainan bola depannya. Game ini pun akhirnya diraih oleh Alya. Menurutnya, game kedua ia sengaja mengubah pola bermainnya. Dengan menerapkan permainan bola lob dan cop.
Di game penentu, kekuatan Alya makin tidak berbendung. Tepat 42 menit, Alya pun akhirnya mampu meraih game ini. Alya pun mengakui, game penentu ini ia masih mengunakan pola permainan seperti di game kedua. Lawan pun terlihat kehabisan tenaga. Ia pun makin semangat dan yakin bisa mengakhiri game penentu ini. Kunci kemenangan di pertandingan tadi hanya bermodalkan keyakinan dan semangat bermain.
Di perempat final, Alya akan bertemu dengan unggulan ke-5, Tabita Christian asal klub Hiqua Wima. Alya pun mengaku ingin membalas atas kekalahannya pada tahun 2012 lalu. Menurutnya, di pertandingan nanti ia akan berusaha menahan setiap pukulan dari lawan dan tetap optimis bisa mengalahkannya.
Pada pertandingan lainnya. Siti Fadia Silva Ramadhanti pun juga maju ke perempat final. Setelah berhasil menundukkan Dinda Dwi Cahyaning asal klub Jaya Raya Metland Jakarta dengan skor 21-14 dan 24-22. Menurut Siti Fadila, kunci kemenangan ini hanya bermain sabar dan modal berani. Walaupun di game kedua sempat tertinggal, tetapi ia pun meyakini dan percaya diri bisa memenangkan pertandingan tadi.
Siti Fadila akan bertemu Rayhan Vania Salsabila asal klub Mutiara Cardinal Bandung di perempat final. Siti Fadila pun mengaku optimis bisa mengimbangi permainan lawan nanti. Menurutnya, ia harus mewaspadai pengembalian bola-nya dan permainan lob-nya. Untuk itu ia harus bisa menyerang dan menekan permainan lawan terlebih dahulu. (DS)