Pemain Tunggal pemula putra asal klub PB Djarum, Muhammad Aldo Apriyadi berhasil menghentikan laju M Ramadani asal klub PB HSA Kaltim dalam waktu 18 menit. Aldo menang dua game langsung dengan skor 21-12 dan 21-16 pada Djarum Sirnas Palangkaraya 2014 yang berlangsung di GOR Sanaman Mantikei, Palangkaraya.
Di game pertama, Aldo sudah bisa mendominasi permainan. Walaupun sempat beberapa kali melakukan kesalahan, tetapi dengan modal pecaya diri ia pun berhasil merebut game ini. Menurut Aldo, dirinya masih merasa grogi karena laga pertama. Tentunya perlu ada penyesuaian terlebih dahulu untuk menguasai lapangan.
“Karena pertandingan pertama. Saya masih belum kuasai lapangan dan masih rada takut. Makanya masih banyak melakukan kesalahan. Tapi saya coba untuk percaya diri dan akhirnya berhasil,” ujar jebolan audisi umum 2013.
Game kedua, Aldo sempat mengalami kesulitan. Bahkan, dia tidak dapat menahan serangan balik dari lawan. Dengan modal keyakinan dan pukulan smash tajam, akhirnya ia mampu mengimbangi permainan lawan. Bahkan, mampu meraih dan memenangkan pertandingan ini.
“Game kedua, saya terlalu ikut permainan lawan jadinya sempat kendor pertahanannya. Setelah itu saya kembali pada permainan awal di game pertama. Lawan tadi cukup bagus mainnya. Apalagi permainan pertahanan dan serangan baliknya lebih berbahaya. Makanya saya harus lebih siap dan lebih percaya diri mainnya,” jelas Aldo.
Maju ke babak ketiga, Aldo akan bertemu dengan Eko Wima asal klub Surabaya. Menurut Aldo, ini pertemuan mereka untuk kali pertama dan Eko pun maju ke babak ketiga tanpa bertanding. Jadinya belum bisa melihat tipikal permainan dia. Jelasnya ia akan berusaha main lepas, main lebih berani dan lebih percaya diri.
“Pokoknya saya tetap optimis dan tidak mau meremehkan lawan. Berusaha bermain lebih baik lagi dari sekarang. Kalau membicarakan target, tentunya ingin menjadi juara tapi perlu usaha keras,” tambah Aldo. (DS)