Tunggal dewasa putri PB Djarum, Intan Dwi Jayanti dipaksa bermain tiga game pada laga babak pertama Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Banten Open 2014. Di laga yang digelar di GOR Asa Sport Center, Cilegon, pada Selasa (7/10) petang, Intan harus bermain tiga game untuk bisa mengalahkan Rina Andriani dari USM.
Di game pertama, Intan berhasil unggul tipis 11-10 di interval, ia pun berhasil terus mendominasi laga hingga akhirnya bisa menutup game pertama dengan 21-16. Keadaan berbalik di game kedua, Intan seakan tak bisa lepas dari tekanan Rina, sempat memperkecil jarak dan menyamakan kedudukan, namun akhirnya Intan dipaksa menyerah dengan 18-21.
“Di game pertama lawan banyak memberikan bola ke belakang, tapi di game kedua, lawan banyak menurunkan bola, dan powernya dia bagus di game kedua, jadi saya sempat kewalahan dan jadinya malah ikut permainan dia,” ujarnya.
Memasuki game ketiga, Intan kembali berhasil menekan Rina. Ia pun memimpin cukup jauh 11-7 di interval. Tak mau mengulang kesalahan di game kedua, Intan terlihat bermain lebih sabar. Penempatan-penempatan bola cantik yang dikombinasikan dengan serangan akhirnya membuahkan hasil, ia menang dengan 21-14.
“Di game ketiga saya sudah bisa menebak permainan lawan dan saya lebih waspada,” lanjutnya.
Di babak kedua besok (8/10), Intan sudah dinanti oleh Renna Suwarno. Atlet PB Jaya Raya yang pernah mengenyam kerasnya latihan di Cipayung itu mendapat bye di babak pertama. Menghadapi Renna, Intan mengaku ingin bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
“Di kelas dewasa ini saya belum punya target harus sampai babak mana, yang jelas saya ingin bisa mengimbangi permainan di kelas dewasa ini. Jadi untuk menghadapi Renna, sebisa mungkin saya ingin mengeluarkan kemampuan terbaik saya,” pungkasnya.