Untuk kedua kalinya, Ramadhani M Zulkifli turun di nomor tunggal taruna putra. Atlet yang sebenarnya masih bisa berkompetisi di nomor remaja ini pekan lalu langsung kandas di babak pertama Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Jakarta Open 2014, tetapi di kota kembang, Zulkifli bisa lolos ke babak kedua.

Di laga babak pertama tunggal taruna putra yang digelar para Rabu (21/5) sore, Zulkifli berhadapan dengan wakil PB Mutiara Hannifan Yulap, ia pun dipaksa harus bertanding tiga game untuk bisa memastikan langkah ke babak kedua. Di game pembuka, Zulkifli berhasil menang tipis 21-18, namun sayang diawal game kedua ia langsung tertinggal cukup jauh, bahkan sempat tertinggal 10 angka di kedudukan 8-18. Sempat mengejar dan meraih lima angka beruntun, Zulkifli akhirnya menyerah 16-21.

"Di game kedua saya terlalu banyak buru-buru, ingin cepat mematikan bola, ingin memukul bola tipis di ujung lapangan. Saya sangat kurang sabar," ujarnya.

Namun di game ketiga, Zulkifli langsung tancap gas. Ia memimpin 5-1, dan di interval ia unggul 11-6. Kubu PB Djarum sempat dibuat ketar ketir, saat kedudukan berubah menjadi 17-15. Namun akhirnya berkat permainan cantik dan pertahanan yang solid, Zulkifli akhirnya mampu memenangkan laga dengan 21-17.

"Saya ingin bisa bermain semaksimal mungkin, karena persaingan di taruna tentu sangat berbeda dengan diremaja. Mulai dari power, kecepatan dan semuanya memang sangat berbeda," pungkasnya.

Sementara menurut Anjib Kurniawan yang merupakan pelatih dari Zulkifli mengutarakan bahwa evaluasi akan dilakukan untuk Zulkiflli setelah Djarum Sirnas Jawa Barat ini. "Kami belum tahu apakah akan terus menurunkan Zulkifli di taruna atau kembali dulu ke remaja, karena kan faktor pertimbangannya banyak, mungkin setelah Bandung baru kami akan mengetahui rencana selanjutnya," pungkasnya.