Tunggal dewasa putri asal PB Djarum Kudus, Devi Yunita Indah Sari tampil sangat gemilang di laga semifinal Djarum Sirkuit National (Djarum Sirnas) Lampung Open 2016 malam tadi, Jumat (22/7) di GOR Saburai. Devi berhasil menghentikan unggulan dua asal Semen Gresik, Aprilia Yuswandari melalui pertarungan tiga game.

Devi tampil percaya diri meskipun melawan pemain yang jauh lebih senior dari dirinya. Di game pertama, Devi berhasil mencuri kemenangan dengan skor ketat, 21-18. Tapi di game kedua, justru Devi tertekan dan tidak bisa berbuat banyak.

Devi menyerah dengan skor, 15-21. Memasuki game tambahan, Devi bangkit dan bisa mengatur permainan Aprilia. Walau sempat membuat kesalahan, Devi terus memimpin dan menang 21-17 di game ini.

"Kemenangan di game pertama saya mainnya lebih sabar, dan berani lebih cepat mainin bola depannya. Kalau banyak nyerang, Aprilia pasti lebih siap pengembalian bolanya, jadi saya antisipasi lebih dulu," tutur Devi.

"Game kedua terlalu nafsu pengen cepat matiin lawa, Karena pengen cepet menang, jadi gak fokus sama permainan. Untungnya di game ketiga saya bisa balik lagi pikirannya seperti di game pertama, main sabar dulu, soalnya makin di serang pertahanannya makin bagus," tambah Devi menceritakan soal pertandingannya tadi.

Lolos ke final pertama kalinya Djarum Sirnas di kelas Dewasa, Devi akan menjumpai juara Djarum Sirnas tiga kali beruntun tahun ini, Hera Desi Ana asal PB Mutiara Cardinal Bandung.

"Gak beban lawan Hera, Karena dia kan lebih di atas saya. Yang perlu di persiapkan lawan Hera yang pasti konsentrasi dan stamina. Teknik Hera kan bagus, jadi saya harus siap di buat sulit. Pokoknya saya akan bermain lepas saja besok," pungkas Devi. (ds)