Unggulan ke 6 pasangan campuran taruna asal PB Djarum Muhammad Taufiqul Hafizh/Vanadia Pranasa dipaksa bermain tiga game oleh pasangan asal Exist Sumedang Daniel Hardiana Octavius/Anissa Syifa Oktaviani pada laga pertama Djarum Sirkuit Nasional Jawa Barat Open 2016 bertempat di GOR Bima, Cirebon, Rabu Pagi (10/8) tadi.
Sebagai pasangan unggulan, membuat Taufiqul/Vanadia harus mau bekerja keras untuk lolos kebabak dua. Mereka ini tidak mudah menaklukan lawan ini. Di game pertama saja, mereka sudah tertinggal oleh lawan 4-11. Walau sempat bangkit tapi lawan lebih dulu menguasai permainan. Mereka menyerah di game ini dari lawan dengan skor tipis, 20-22.
Tak mau seperti di game awal, Taufiqul/Vanadia coba merubah pola bermainnya. Mereka lebih menaikan temponya lebih cepat. Hasil mereka berhasil menguasai permainan dan game kedua berhasil mereka curi dengan skor, 21-16. Lanjut ke game penentu, mereka lebih agresif dan lebih berani mengambil tindakan. Walau di poin –poin akhir mereka kerap kali salah mengatisipasi bola lawan, tapi mereka masih bisa mengendalikan permainan dan menang dengan skor ketat di game tiga, 21-18.
“Kita seperti tim Portugal, mainnya jelek tapi bisa menang tadi. Bolanya tidak seperti biasanya, kali ini tidak stabil kalau dipukulnya. Memang diawal kita startnya tertinggal dan belum kuasai permainan tadi. Intinya sih, yakin dan mau berani ambil keputusan aja,” kata Vanadia.
“Kita kurang enak juga mainnya di awal. Masih penyesuaian lapangan aja. Kurang yakin dan masih ragu-ragu mainnya. Jadinya fokus terganggu, dilapngan tadi juga berangin dan silau sih,” tambah Taufiqul.
Maju kebabak dua, Taufiqul/Vanadia akan berjumpa dengan Ricky Ryanto/Ni Made Pranita Sulistya Devi asal ISTC Sukabumi yang sebelumnya mereka mengalahkan pasangan asal Exist Jakarta Alan Muhammad Afwani H/Enzelica Sutanto dengan tiga game, 21-17, 19-21 dan 21-18.
“Prinsipnya kita harus konsentrasi sejak awal. Dan komunikasi dilapangan lebih di jaga lagi. Tidak lupa yakin dengan permainan sendiri.” jelas Taufiqul. (ds)