Pasangan ganda putra PB Djarum, Rendra Wijaya/Rian Sukmawan berhasil menembus partai puncak pada kejuaraan Sirnas Regional VII Kalteng Hi-Qua Open 2011 yang berlangsung di kota Palangkaraya. Di babak semifinal yang dilangsungkan pada hari sabtu dini hari, pasangan yang baru digabungkan ini bisa mengalahkan saingan utamanya asal PB Ganesa Islamic Vilage Ardiansyah Putra/Rio Wilianto hanya dalam dua set saja.
Di set pertama, pasangan Duo “R” selalu tertinggal dalam perolehan angka. Tetapi lambat laun, mereka mampu mengejar dan bisa menutup set pertama dengan kemenangan saat scoring board menunjukkan angka 21-16. Hal yang sama terulang di set kedua. Sejak shuttlecock di mainkan, pasangan asal PB Djarum ini selalu tertinggal. Bahkan saat jeda set kedua, mereka tertinggal dengan 9-11. Tertinggal dalam perolehan angka tidak membuat mereka patah semangat. Justru mereka bisa bangkit dan bermain tenang pada saat point kritis. Sempat tertinggal pada 15-17, Rendra/Rian berbalik unggul dan menutup set kedua dengan 21-19.
“Rian sempat hampir kram tadi, tapi syukur kami bisa menang,” ujar Rendra.
Dengan keberhasilan ini, maka Duo “R” akan berlaga di partai puncak dan akan menghadapi Dwi Setiawan/Hadi Saputra asal PB Putra Seruyan. Sebelumnya di babak perempat final, Rendra/Rian menghentikan Yonathan Suryatama Dasuki/Yoga Ukikasah dengan 21-16, 16-21, 21-16.
Di tunggal putra, dua punggawa yang tersisa gagal menembus partai puncak. Andreas Adityawarman yang bermain gemilang di babak perempat final dengan mengalahkan Edry Hidayat dengan 21-11, 21-9 akhirnya terhenti di babak semifinal. Andreas kalah bersaing dengan unggulan 3/4 Adnan Fauzi dan menyerah dengan 16-21, 16-21. Bandar Sigit Pamungkas pun kandas. Ia gagal membalas kekalahannya yang di derita di Sirnas Bali 2010 dari Tommy Sugiarto. Ia menyerah di set pertama dengan 13-21. Meski sempat memimpin di saat point akhir namun ia juga gagal untuk bisa mengambil set kedua dan kalah dengan 20-22.
“Saya salah strategi di akhir set kedua. Harusnya saya lebih sabar, karena stamina Tommy terlihat sudah habis,” ujarnya mengomentari kekalahannya. Di babak final akan tunggal dewasa putra akan saling memperebutkan gelar juara antara Tommy Sugiarto dengan Adnan Fauzi. (AR)