Sirkuit Nasional
Home > Berita > SIRKUIT NASIONAL > [Djarum Sirnas Palangkaraya 2014] Tundukan Unggulan ke-2, Feisal/Tutut Ke Semifinal
04 Juni 2014
[Djarum Sirnas Palangkaraya 2014] Tundukan Unggulan ke-2, Feisal/Tutut Ke Semifinal
 
 

Pasangan campuran remaja asal klub PB Djarum, Feisal Wiranto/Tutut Novi Rosita melangkah ke babak semifinal turnamen Djarum Sirnas Palangkaraya Open 2014. Pasangan ini berhasil menundukan unggulan ke-2, Andre Pinastika Rosadi/Dianita Saraswati asal klub Mutiara Cardinal Bandung. Mereka pun dipaksa bermain rubber game untuk menang. Skornya pun 10-21, 21-18 dan 21-18, dalam durasi waktu 50 menit.


Feisal/Tutut terlihat kesulitan saat lawan melancarkan serang bertubi-tubi. Mereka pun tidak dapat mengimbangi permainan lawan. Akibatnya mereka dipaksa menyerah di poin ke 10 di game pertama. Menurut Tutut, mereka belum percaya diri di game ini. Bermainnya pun masih ada keragu-raguan dalam pengembalian bola. Jadinya banyak melakukan kesalahan.


Mungkin, karena kami belum mengerti pola permainan lawan. Jadinya di game pertama kami mainnya kurang berani dan masih ragu-ragu. Pokoknya permainan kami tidak keluar tadi,” sahut Feisal.


Sempat hilang konsentrasi di awal game kedua, Pasangan Feisal/Tutut pun terus mencoba bertahan. Hasilnya mereka pun bisa mengimbangi permainan lawan. Ketika unggul perolehan poin, mereka terlihat tambah semangat. Pukulan smash tajam Feisal tidak dapat di antisipasi oleh lawan. Dan game ini pun dapat diraih oleh mereka.


Game kedua, saya mulai berani main di depan net. Percaya diri sudah meningkat. Mainnya pun sudah bisa konsentrasi dan sudah bisa lebih fokus. “ tambah Tutut.


Sedangkan Feisal juga mengakui, ketika poin di angka 17 pada game kedua, permainan mereka sudah bisa keluar semua. Ia pun sudah bisa mengcover daerah belakang. Dan lebih bagus lagi, permainan Tutut sudah bisa berani main di depan net.


Bermodal meraih game kedua, Feisal/Tutut makin percaya diri. Mereka sudah menekan pertahanan lawan. Dengan modal pukulan smash tajam Feisal dan permainan net Tutut, tidak dapat dibendung oleh lawan. Game penentu akhirnya dapat diraih juga oleh mereka.


Menurut feisal, game ketiga mereka sudah bermain lepas dan lebih berani. Baik permainan depan Tutut dan juga permainan di belakang. Mereka sudah saling mengisi di posisi masing-masing. Mengenai lawan tadi, bermain sangat bagus. Hanya saja lawan terlalu emosi mainnya, jadinya banyak sekali bola lawan terbuang sia-sia.


M. Reza Fahlepi/Zarra Faza Azka asal klub Jaya Raya Jakarta menjadi lawan Feisal/Tutut di babak semifinal nanti. Feisal pun mengungkapkan bahwa ia belum pernah bertemu dengan lawan di semifinal nanti. Tetapi ia tetap optimis bisa mengimbangi permainan lawan. Asalkan mereka harus bisa berani, harus mau bisa bertarung di lapangan nanti dan terutama sekali harus bisa menjaga komunikasi ketika di lapangan nanti.(DS)