Peserta peraih super tiket di kategori U 15 Putri dari Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis kota Cirebon, Amala Masyita asal Pekalongan mengaku keterbatasan fasilitas di klubnya bukanlah menjadi halangan bagi siswi kelas 3 SMPN 1 Kedungwani Pekalongan untuk berlatih, justru ia termotivasi agar bisa lebih maksimal dan lebih baik berlatihnya, demi cita-cita menjadi atlet PB Djarum.
“Ya ada kendala sedikt, namanya saja klub kecil yang ada daerah berbeda dengan klub-klub besar. Tetapi justru membuat saya termotivasi agar terus berlatih biar lebih baik. Karena saya ingin sekali masuk klub PB Djarum program latihan harus ditambah. Lagi pula ini kesempatan terakhir masuk ke klub ini,” jelas Amala saat dihubungi.
Program latihan yang di tambah oleh Amala ini, sekitar kekuatan fisik dan tehnik. Tidak lupa porsi asupannya pun juga haruslah yang sesuai dan juga lebih teratur. Pastinya yang memiliki kandungan protein agar bisa menambah tenaga.
“Pokoknya makanan yang bergizi dan berprotein. Itu harus saya lakukan biar kondisi jadi lebih fit. Saya pribadi sudah siap bersaing dengan peserta lain. Pasti tidak mudah mereka persiapanya juga lebih matang. Tinggal usaha dan maksimal aja nanti.” ujar Amala.
Menurut sang ayah Hasanudin (43 tahun), kalau melihat persiapan anaknya saat ini ada kemajuan berkat latihannya ditambah, hingga kini persiaman Amala baru 80%. Dan masih ada beberapa minggu menjelang tahapan final untuk dibenahi lagi. ia juga berharap Amala bisa memberikan hasil yang baik dan bisa mengapai mimpinya menjadi atlet nasional bersama klub PB Djarum.
“Di tahapan final nanti, Amala harus bisa mati-matian dan harus full. Ini semua demi keingginan dia. Sebagai orang tua pastinya mendukung dan mendoakan yang terbaik untuk anaknya. “ ujar sang ayah lagi.
Rencananya dengan biaya sendiri, Amala dan keluarga akan berangkat dari Pekalongan menuju Kudus pada tanggal 29 Agustus 2016 nanti. Dengan alasan agar Amala bisa beradaptasi dengan lingkungan dan cuaca di Kudus serta suasana di GOR Djarum tentunya. (ds)
