
Tunggal anak-anak putri PB Djarum Mikha Ribka Kasalang mengevaluasi penampilannya di kejuaraan WONDR by BNI Sirkuit Nasional B Kalimantan Barat 2025, setelah kalah di babak final, Sabtu (14/6). Bertanding di lapangan dua GOR Terpadu Pontianak, Mikha kalah dari Diajeng Putri Hartini (Exist Badminton Club) dengan skor 17-21, 21-23.
“Ada banyak yang harus dievaluasi dari permainan saya. Saya harus lebih berani dan cerdik di lapangan. Ketika ada kendala, harus bisa cepat cari solusi,” pungkas Mikha.
Setelah kalah di game pertama, atlet kelahiran Tulungagung, 15 Februari 2013 ini sebenarnya memiliki peluang untuk merebut game kedua. Mikha yang sempat tertinggal poin, berusaha menyusul dan menyamakan poin menjadi 20-20. Namun akhirnya ia kalah tipis 21-23.
“Game kedua tadi ketinggalan, terus saya menyusul. Tapi pas 20-20 saya malah merubah servis. Itu kesalahan saya. Ini harus diperbaiki kedepannya. Selain itu masalah mental juga harus ditambah, supaya lebih kuat lagi,” jelas Mikha.
“Kalau di game pertama, saya sering mati sendiri. Rasanya nggak enak dari awal,” lanjutnya.
Secara teknik, Mikha percaya diri kemampuannya bisa diadu dengan lawan. Ia berharap di pertandingan berikutnya bisa tampil lebih baik lagi.
Setelah ini Mikha akan turun bertanding di Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2025. Laga tersebut akan digelar pada 8-13 Juli 2025 mendatang. Rencananya Mikha akan bermain di nomor pemula, satu kelas di atas usainya.
“Di PJR nanti saya mau main maksimal tanpa beban. Karena saya main di nomor atas saya. Saya juga akan mempersiapkan diri. Latihan yang lebih rajin dan banyak melakukan tambahan,” ucap Mikha.
Hasil lengkap pertandingan final Sirnas B Kalbar 2025 bisa diakses di sini. (NFA)
