Laga perempat final di nomor tunggal remaja putri, Kamis (17/11) tadi. Pemain PB Djarum Alifia Intan Nurrokhim atau biasa disapa Intan ini membuat kejutan. Intan yang turun sebagai unggulan ke lima berhasil menghentikan laju unggulan pertama asal Jaya Raya Jakarta Asty Dwi Widyaningrum dalam pertarungan adu setting di GOR Surdiman, Surabaya.
Memang tidak mudah bagi Intan untuk mengalahkan unggulan ini. Intan harus jatuh bangun untuk meraih kemenangan di game pertama dalam perpanjangan poin. Intan menang di game pertama dengan skor ketat 24-22. Memasuki game kedua, Intan lebih percaya diri dan mendominasi permainan.
Intan pun terus memimpin perolehan poin. Tetapi petaka datang ketika skor, 17-13. Intan terlihat terburu-buru dalam mengolah bola akibatnya lawan mendapat ke untungan dan bisa menyamakan kedudukan menjadi 17-17. Hingga akhirnya Intan harus rela melepas game ini dengan skor tipis, 19-21. Menurut pengakuan Intan usai bertanding bahwa lepasnya game dua karena dirinya kurang sabar dalam mengolah bola.
Untuk merebut kemenangan. Di game tiga, kedua pemain sama-sama kuat. Mereka saling serang menyerang. Dan penentuan kemenangan pun harus melalui perpanjangan poin. Beruntung bagi Intan bisa menyudahi pertarungan dengan kemenangan tipis, 22-20 di menit ke 72.
“Yakin aja sih dan tidak pakai emosi. Mainnya juga harus ngatur bola, jangan telalu banyak kasih bola datar dan harus lebih tahan karena lawan ulet mainnya. Memang pukulan test silang lawan dan bola netnya sangat bahaya tadi.” Sahut Intan lagi.
Di babak semifinal, Jumat (18/11) besok, Intan akan berjumpa pemain Exist Jakarta Syalsabila Vahira Irmawan. Intan pun tidak mau sesumbar, terpenting dirinya harus bisa bertahan dan selalu waspada dengan bola-bola silang lawan nanti. Intinya harus bisa mengeluarkan semua kemampuan dan selalu positif thinking. (ds)