Untuk kesekian kalinya, atlet PB Djarum membuat kejutan di Djarum Sirnas kesembilan ini. Dimana pasangan Devand Reiefky Reksadillano/Vania Arianti Sukoco berhasil menundukkan pasangan unggulan ketiga asal klub SKO Ragunan, Amri Sahnawi/Ranti Dwi Putri dengan dua game langsung pada laga semi final tadi (24/10) tepat pukul 16.50 waktu setempat di Gor Semen Padang. Ganda campuran remaja ini pun akhirnya maju ke babak final Djarum Sirkuit Nasional Sumatera Barat Open 2014.
Tidak mudah bagi Devand/Vania untuk meraih kemenangan di babak semifinal tadi. Di game pertama saja, mereka harus bersusah payah untuk mencuri satu poin. Bahkan, mereka sempat tak berdaya ketika pertahanannya dapat di tembus oleh lawan tadi. Untungnya mereka bisa mengatasi itu dan bangkit menekan lawan. Hasilnya di game ini mereka menang dengan skor 21-19.
Game kedua pun tidak jauh berbeda dari game sebelumnya. Hanya saja, mereka di game ini sudah lebih dahulu memimpin perolehan poin. Tepat di waktu 38 menit, mereka pun akhirnya berhasil menyudahi pertandingan ini dengan kemenangan tipis, skornya pun sama seperti di game awal yaitu 21-19.
“Tadi tempo permainan lawan sangat cepat, makanya saya berusaha menurunkan tempo permainan dulu. Dan dalam pengembalian bolanya pun harus menyilang, kalau kita ikuti mainnya lawan bisa ketekan dulu tadi. Ketika dapat poin pun, kami harus fokus satu persatu. Harus benar-benar di jaga. Dan jangan menghiraukan suasana di dalam Gor. Pokoknya fokus,” jelas Devand.
“Lebih berani mainnya dan harus mau menurunkan bola, kalau sering angkat keenakan lawan nanti. Lagi pula saya tidak mau kalah start dari lawan. Tadi tidak ada yang bahaya dari permainan lawan, hanya saja bola-bola silangnya itu cukup menyulitkan,” tambah Vania.
Di partai puncak nanti (24/10), M Robi Darwis/Monika Insany asal klub Mutiara Cardinal Bandung akan menjadi lawan mereka. Merunut Vania, ia hanya modal yakin dan percaya diri saja dilapangan. Dan berusaha mencuri start lebih awal. Komunikasi dengan patner pun harus bisa di jaga nanti.
“Pokoknya harus lebih bagus mainnya. Tidak terburu-buru. Lebih safe lagi mainnya dan yakin. Itu persiapan saya di babak final nanti,” sahur Devand, sambil tertawa lebar. (DS)
