Sirkuit Nasional
Home > Berita > SIRKUIT NASIONAL > Edi/Melati Berjibaku Demi Tiket Perempat Final
25 Maret 2011
Edi/Melati Berjibaku Demi Tiket Perempat Final
 
 

Palangkaraya – Ketatnya pertarungan di nomor taruna, membuat taruna-taruna PB Djarum berjibaku demi tiket perempat final. Tak terkecuali pasangan baru, Edi Subaktiar/Melati Daeva Oktaviani. Bertarung menghadapi Putra Eka R/Aris Budiharti (PB Jaya Raya), mereka harus bertarung tiga game.

Setelah sukses membungkus kemenangan dengan 21-17 di game pertama. Edi/Melati sebenarnya berpeluang untuk menuntaskan pertarungan ini hanya dengan dua game. Setelah terus tertinggal di sepanjang game kedua, mereka berhasil membuat kedudukan menjadi imbang di angka 20 dan memaksakan deuce. Namun sayang, dua kali unforced error yang mereka lakukan, membuat pertandingan harus dituntaskan dengan melalui game ketiga.

Di pertarungan penentuan, Edi/Melati lebih bisa mendominasi jalannya pertandingan. Memimpin 11-8 diperpindahan lapang, Edi/Melati sukses untuk terus menekan sang lawan. Mereka pun mengantongi tiket final setelah menebus game ketiga dengan 21-16.

“Tadi memang kesalahan di dua poin terakhir game kedua membuat kita harus bermain sampai tiga game,” papar Edi.

Pertarungan Rizky Susanto/Gloria Emanuelle Widjaja pun tak hilang dari peluh. Mereka baru bisa menang setelah unggul 21-19, 14-21 dan 21-15 atas rival abadi Bayu Tri/Sri Wulan dari PB Jaya Raya Jakarta. Salah satu pasangan PB Djarum yang beruntung adalah pasangan Lukhi Apri Nugroho/Ririn Amelia yang tak harus bertarung. Musuh mereka Ade Rizky/Rafina Pabaramitha yang tak kunjung hadir di lapangan.

“Tadi game pertama hampir kalah, tapi beruntung bisa membalikkan keadaan,” papar Rizky usai bertanding.

Di nomor ganda taruna putra, Lukhi/Rizky tidak terlalu beruntung. Unggulan kedua ini dipaksa menyerah ditangan Ihsan AW/Setyaldi (PB Jaya Raya) dengan 21-16, 15-21 dan 12-21. Tetapi kekalahan mereka dibayar oleh keunggulan Arya Maulana Aldiartama/Edi Subaktiar yang berhasil menang 21-12 di kedua game atas M David Amrullah/M Ilyas. (IR)