Sirkuit Nasional
Home > Berita > SIRKUIT NASIONAL > [Djarum Sirkuit Nasional Sumatera Barat Open 2014] Vero Dipaksa Bemain Rubber Game
22 Oktober 2014
[Djarum Sirkuit Nasional Sumatera Barat Open 2014] Vero Dipaksa Bemain Rubber Game
 
 

Unggulan keenam asal PB Djarum, Vero Wisnu Kusuma Wardana dipaksa bermain rubber game untuk maju ke putaran ketiga Djarum Sirkuit Nasional Sumatera Barat Open 2014. Di babak kedua tadi (22/10) tepat pukul 14.00 waktu setempat, tunggal remaja putra ini menang dari Puja Adria Ramadhan asal klub ABC Bandung pada pertandingan yang berlangsung di Gor Semen Padang, Padang.

Untuk menang pun, Vero membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu 1 jam 2 menit. Pada game pertama, Vero harus mengakui keunggulan lawan tadi. Ia dipaksa menyerah dengan skor akhir 18-21. Tetapi di game kedua, Vero berhasil meraihnya dengan skor tipis yaitu 21-19. Walaupun sempat memimpin jauh di game ketiga, justru di akhir waktu ia hanya bisa menang tipis dari lawan. Dengan skor akhir 21-18.

Vero pun mengakui kekalahannya di game pertama karena ia merasa kurang warming up. Di lapangan pun ia terpancing dengan permainan lawan, akibatnya mainnya jadi emosi. Menurutnya, lawan tadi malah melambatkan tempo permainan. Di game kedua, pelatih pun memerintahkan dirinya agar bermain lebih berani dan ulet lagi.

Iya, pelatih menyuruh saya agar lebih ulet mainnya. Pokoknya mengejar kemana bola datang dan harus bisa mengembalikannya. Game ketiga, setelah memimpin konsentrasi saya terganggu, gara-gara wasit tidak mengizinkan unntuk time break. Untungnya bisa saya atasi tadi. Yang harus diwaspadai lawan tadi, pukulan flicknya. Tidak kelihatan oleh mata saya. Kunci kemenangan tadi, sudah yakin dengan serangan saya dan konsentrasi setiap poinnya,” tambahnya lagi.

Asyidika Vito Indarto asal klub Mutiara Cardinal Bandung akan menjadi lawannya di laga ketiga nanti (23/10). Vero pun mengaku pernah menang dari Asyidika di kejuaran Astec X Nasional 2014 kemarin. Tetapi ia juga harus tetap waspada dengan permainan lawan nanti. Memang lawan memiliki tenaga yang kuat dan bola setengah depannya pun cukup bahaya. Makanya di pertandingan nanti, ia harus bisa lebih konsentrasi, harus bermain aktif dan tidak melakukan kesalahan. (DS)