Peraih super tiket khusus pemberian para legenda di audisi umum Djarum Beasiswa Bulutangkis kota Purwokerto yang juga lahir pada tahun 2007 lalu ini, memiliki nama lengkap Caesario Celo Yulianto. Tekad Caesar biasa disapa ini  berkeinginan untuk mengikuti jejak ke dua kakaknya menjadi penghuni di klub PB Djarum.

Lilic, 41 tahun sang ayah saat dihubungi mengatakan kalau Caesar sangat antusias sekali menjelang tahapan final di Kudus. Dia sudah tidak sabar ingin mengikuti jejak dari kakak-kakaknya (Alberto Alvin Yulianto dan Berylio Belva Yulianto) yang sudah lebih dulu menjadi atlet PB Djarum.

Bahkan, peserta yang masih duduk di kelas 4 SD Yoseph Purwokerto ini, lebih giat berlatih demi mengdapatkan hasil maksimal di tahapan  final nanti. Tak tanggung-tanggung rutinitas latihan pun jadi bertambah. Sebelumnya, ia berlatih 2 jam sehari, kini bisa mencapai 5 jam dalam sehari.

“Caesar latihan sendiri, biasanya lebih ke teknik, fisik dan ditambah foot worknya. Hingga saat ini sudah 80% dia siap. Semoga tiba waktu ke Kudus dia sudah siap 100%. Prinsipnya, saya yang buat program latihannya sendiri,” tutur Lilic pemilik klub PB Bina Prestasi, Banyumas ini.

Caesar turun di kategori U13 Putra audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis di Purwokerto kemarin. Dengan menjadi peserta termuda, penampilan Caesar sangat memukau sang para legenda. Pasalnya Caesar bisa lolos hingga perempat final di tahapan turnamen. Walau saat itu Caesar kalah, tetapi dapat memberikan perlawanan dan memiliki daya juang yang tinggi.

“Ya, di perempat final waktu audisi kemarin, Caesar kalah tipis dari lawan di game ketiga. Tapi dia bisa membuat kejutan dan terpilih menjadi salah satu peraih super tiket dari tim legenda. Jika dilihat dari lawannya kemarin, skill Caesar tidak kalah hanya staminanya yang harus di perbaiki,” tambahnya Lilic.

Motivasi Caesar ingin jadi pemain bulutangkis, lantaran sang kakak bisa menjuarai di berbagai turnamen nasional. Melihat itu Caesar pun terpicu dan lebih menekuni olahraga ini.

Lilic juga berterima kasih kepada pihak PBSI Purwokerto terhadap dukungan dan doa yang diberikan, walau bukan berupa materi. Lilic mengatakan, saat ini Caesar lebih bersemangat menghadapi tahapan final nanti. (ds)