Dari 135 atlet yang hadir di final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016, tim pemandu bakat tidak mengeliminasi peserta di hari pertama kemarin (2/9). Namun setelah hari kedua digelar pada hari Sabtu (3/9), tim pemandu bakat pun akhirnya meloloskan 63 atlet. Sementara 72 peserta lainnya sudah harus angkat koper dari Kudus.
Mereka yang masih akan bertanding di GOR Djarum Jati, Kudus besok (4/9) terdiri dari 30 peserta U13 putra, 14 peserta U13 putri, delapan peserta U15 putra serta 11 peserta U15 putri.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada adik-adik yang sudah mengikuti audisi hari ini. Apapun hasilnya nanti lanjut ke tahap selanjutnya atau tidak, saya harap adik-adik jangan hentikan untuk selalu berjuang dan bekerja keras. Tetap berjuang, dan tetap berlatih keras untuk bisa mencapai cita-cita,” ujar Fung Permadi dihadapan para peserta dan orang tua peserta.
Salah satu diantara yang gugur adalah Muhammad Rahmadinor. Peserta asal Banjarmasin ini harus terhenti usai dua hari mengikuti final Audisi Umum. Raut kesedihannya pun tak bisa disembunyikan. Namun atlet yang lahir di 28 Maret 2004 ini mengaku masih ingin kembali mengikuti Audisi Umum tahun depan.
“Masih ingin coba,” ujarnya singkat.
Sang ayah, Abdul Hafiz pun tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya. “Mungkin memang belum tahun ini. Persiapannya nanti mungkin memang harus lebih ditingkatkan lagi. Semoga nanti bisa kembali mencoba, setelah ini kami akan mencari tiket untuk langsung pulang,” pungkasnya singkat.
Sementara itu, peserta yang masih lolos akan melakoni laga terakhir besok (4/9) pagi mulai pukul 08.00 WIB. (RI)