Remaja kelahiran Bandung dan baru akan menginjakkan kakinya di usia yang ke 14 pada tanggal 28 Agustus mendatang ini memiliki nama lengkap Marsa Indah Salsabila, lahir dari pasangan Insan Gunawan dan Cucu Jubaedah ini merupakan anak sulung dari dua bersaudara. Mengawali karier bersama SGS Bandung pada tahun 2005 silam, Marsa kecil dengan dukungan orang tuanya akhirnya memutuskan untuk berlatih di Mutiara pada tahun 2007 hingga berhasil lolos audisi PB Djarum dan bergabung bersama PB Djarum sejak tahun 2008 lalu.
"Saya ingin jadi juara, ingin punya prestasi yang lebih dari sebelumnya untuk itu saya lebih senang dengan berada di Djarum (PB Djarum.red), saya melihat Djarum bisa membantu cita-cita saya," ungkapnya saat ditanya kenapa memilih hijrah dari salah satu klub di Bandung dan lebih memilih untuk bergabung bersama PB Djarum.
Seperti kebanyakan remaja lainnya, Iis, begitu ia kerap disapa keluarga dan teman-temannya, mengawali karier dari hobi dan dukungan penuh dari kedua orang tuanya. Turun di nomor tunggal putri, beberapa prestasi berhasil diraihnya sejak berada dibawah bendera PB Djarum, diantaranya adalah juara I Indocock Surabaya 2009, juara I Djarum Arena Cirebon, finalis Tetra Pack dan finalis Walikota Cup serta semifinalis Sampoerna Cup.
Setelah tiga sirkuit nasional yang diikuti sebelumnya dan menjelang sirkuit nasional keempatnya yang juga merupakan perhelatan perdana sirkuit nasional untuk tahun ini, Iis dibawah bimbingan Rusmanto Djoko Semaun telah mempersiapkan baik fisik maupun mentalnya untuk turun di Sirkuit Nasional Kalimantan yang akan digelar di Balikpapan tanggal 16 hingga 20 Februari mendatang.
"Kalau sekarang, latihannya masih sama, tapi nanti seminggu menjelang pertandingan biasanya dikurangi. Target di sana (Kalimantan.red) semaksimal mungkin ingin bisa menghasilkan yang paling baik," tutur penyuka nasi goreng ini.