Palangkaraya - Partai musuh bebuyutan, Melati Daeva Oktaviani/Ririn Amelia berlangsung sengit melawan ganda PB Jaya Raya Jakarta, Anggia Shita/Shella Devi. Pertarungan pun berlangsung super ketat.
Jika kedua pasangan ini bertemu, akan saling terdengar teriakkan kedua pasangan. Entah itu Melati/Ririn yang teriak, atau Anggia/Shella yang bersorak. Kejar mengejar angka tak terhindarkan. Melati/Ririn berhasil menjaga keunggulannya di game pertama ini, dan menang tipis 21-19.
Game kedua menjadi game pembalasan, Melati/Ririn terus tertinggal. setelah kedudukan berada di angka 14-17, Melati/Ririn mampu menyamakan kedudukan. Mereka pun meretas asa untuk bisa menuntaskan hanya dengan dua game, namun kesalahan mereka mengantisipasi bola, membuat pasangan Anggia/Shella yang bersorak. Melati/Ririn kalah 19-21 di game kedua.
Game penentuan, Melati/Ririn berada diatas angin. Mereka memimpin cukup jauh, 15-10. Seakan tak mengijinkan sang lawan untuk berharap, mereka menghabisi unggulan 3/4 itu dengan skor 21-16.
“Iya memang sering ketemu dan kalah menang, dan sekarang giliran kami yang menang,” papar Ririn.
Tidak mengirimkan begitu banyak amunisi di kelompok taruna, gelar yang diraih oleh Melati/Ririn ini merupakan gelar kedua yang diraih oleh PB Djarum, setelah Ryan Fajar Satrio juga sukses meraih kemenangan. Dua gelar lain di boyong oleh PB Jaya Raya Jakarta, Hafiz Faisal sukses menjadi juara di nomor campuran dan ganda, ia membawa pulang gelar campuran bersama Shella Devi dan ganda bersama Putra Eka, sedangkan nomor tunggal putri menjadi milik PB Mutiara melalui Hanna Ramadhini.
Pertarungan di taruna memang tidak pernah padam dari ketatnya persaingan klub-klub raksasa bulutangkis menjadikannya sebagai tolak ukur prestasi setiap klub. Kali ini PB Djarum kecolongan di nomor ganda putra, dan membuat skor berimbang dengan PB Jaya Raya Jakarta, tetapi PB Djarum pun mencuri gelar spesialis mereka melalui Melati/Ririn. Persaingan tak pernah usai, jika satu pertandingan usai, artinya babak baru turnamen lainnya.
Sampai jumpa di Bengkulu! (IR)