Merebut podium utama ganda dewasa putra, Fernando Kurniawan/Yonathan Suryatama Dasuki berhasil ungguli Ronald Alexander/Selvanus Geh. Bermain dengan rubber game, final Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Jakarta Open 2012 ini memberikan angka 21-19, 19-21 dan 21-10, bagi Fernando/Yonathan.
Bertemu dengan atlet binaan Pelantas PBSI, Fernando tak berikan strategi khusus. Ia mengatakan, bahwa dirinya lebih fokus untuk menjaga tempo permainan agar tidak terkecoh.
“Yang pasti kita usahakan jangan sampai diserang lawan, tapi kita yang lebih awal buat menyerang,” tutur Fernando ditemui di sela-sela persiapan sebelum bertanding.
Sukses di game pertama, ternyata tak membuat Fernando/Yonathan mampu menyelesaikan permainan dengan straight game. Karena Ronald/Selvanus tak menyerah begitu saja, perlawanan mereka berikan di game kedua. Hingga akhirnya terjadi posisi seimbang dan harus memainkan pertandingan penentu.
“Meski unggul diatas kertas ataupun sebaliknya, semua kemungkinan bisa terjadi jika sudah memasuki lapangan. Jadi kita harus senantiasa waspada,” kata atlet yang akrab disapa Edo ini.
Kejutan bahagia juga diberikan oleh Febby Angguni, unggulan ketiga turnamen Jakarta Open ini. Febby berhasil menahan Hera Desi Ana Rachmawati, dua game langsung. Cedera ringan yang dialami Hera, menjadi salah satu faktor yang menguntungkan Febby.
Meski begitu, bukan berarti Febby hanya andalkan kondisi Hera yang sedang tidak fit. Saat final, Febby membangun serangan demi serangan yang membuat langkah Hera cukup kewalahan.
Febby dipastikan merebut final pertandingan dengan dengan angka 21-19 dan 21-17. (NM)