Ganda taruna putri asal PB Djarum Chintia Rhizta Andreti/Ristya Ayu Nugraheny meraih kemenangan atas pasangan unggulan keenam Monika Intan Tutuharta/Putri Sekartaji Pungkasari asal klub Mutiara Bandung dengan dua game langsung 21-16, 21-19 dibabak semifinal yang berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta. Chintia/Ristya berhak melaju ke babak final turnamen Djarum Sirkuit Nasional Yogyakarta open 2013, pada hari Sabtu (2/11/2013) ini.
Ditemui usai pertandingan. Ristya, atlet kelahiran tahun 1995 ini mengatakan, sejak awal pertandingan mereka bermain dengan menekan pertahanan lawan. Dampaknya lawan bermain tidak yakin dan tidak percaya diri. Pola permainan lawan pun sepertinya tidak berkembang, yang ada hanya membuang-buang bola.
“Walaupun menang, sebenarnya dilapangan tadi kami mengalami kendala yang harus diatasinya. Di game pertama kami merasa lampunya kurang terang, jadi kalau bola datang tidak bisa dilihat. Beda lagi pada game kedua, kami malah terlalu silau di mata, pukulan smash pun banyak keluar lapangan,“ tambah Ristya, gadis asal kota Sleman,Yogyakarta ini.
Chintia, gadis kelahiran tahun 1996 ini berpendapat, bahwa secara indivudu antara mereka dengan lawannya, sebenarnya sudah sama-sama mengetahui pola permain satu sama lain. Hanya saja, di lapangan tadi mereka lebih konsen bermain dan terus berusaha menekan pertahanan lawan.
“Di pertandingan tadi, kami mudah sekali mendapat poin. Dua kali pukul saja sudah dapat poin. Kami pun tadi menghindari bermain rally. Makanya kami terus menekan lawan,” sahut Chintia, atlet asal kota Solo ini.
Chintia/Ristya akan bertemu dengan pasangan unggulan pertama Linda Mutiara Pertiwi/Sinta Arum asal club Mutiara Bandung di final nanti. Bertemu dengan unggulan pertama, Ristya mengakui tidak ada persiapan secara khusus. Dirinya hanya ingin bermain normal dan bisa bermain sebagus mungkin. Chintia pun berjanji di final nanti, dirinya akan menjaga mentalnya dan berusaha konsen dalam bermain.