Unggulan ke-11 asal klub PB Djarum, Silvi Wulandari berhasil melaju ke babak kedua kejuaraan Djarum Sirnas Jakarta 2014. Tunggal remaja putri ini menang mudah dari Tabita Cristian asal klub Hi Qua Wima. Silvi hanya butuh waktu 24 menit, untuk memenangkan laga ini. Skornya pun 21-16 dan 21-8 pada pertandingan yang berlangsung di GOR Asia Afrika-Senayan, Jakarta.
Di awal game pertama, Silvi sudah harus menahan serangan yang dilancarkan dari lawan. Akibatnya ia sering melakukan kesalahan. Kendala lapangan yang gelap menjadi salah satu faktor, ia ketinggalan perolehan angka. Secara perlahan, ia akhirnya bangkit. Dan bisa mengambil alih pertandingan. Game ini pun dapat diraihnya.
“Memang di awal, saya banyak mati-mati sendiri. Lapangannya pun gelap jadi harus beradaptasi dulu. Sempat tidak konsen sih di awal. Saya coba bermain sabar dan modal percaya diri. Akhirnya saya bisa mengendalikan permainan,” ungkap Silvi.
Berbeda dengan game pertama, di game kedua, Silvi langsung mendominasi permainan. Pukulan smash dan pengembalian bola silang membuat lawan mati kutu. Tanpa waktu cukup lama, Silvi pun mengakhiri game ini dengan kemenangan dan tidak perlu menguras tenaga. Silvi menduga fisik lawan di game kedua sudah menurun dan pengembalian bolanya pun tidak akurat. Dari situlah ia mulai timbul percaya diri dan yakin.
“Sebenarnya permainan lawan cukup bahaya. Permainan bola depan dan permainan scannya itu, hampir tak telihat bolanya. Intinya saya percaya diri dan bermain seperti saat latihan saja,” tambah Silvi.
Lolos ke babak kedua, Silvi akan bertemu dengan Diana Setiyoningsih asal klub Exist Jakarta. Sebelumnya, Diana maju ke babak kedua setelah ia berhasil menghentikan rekan satu klubnya, Silvia Ratih dengan dua game langsung, 21-15 dan 21-14. Menurut Silvi, ini pertemuan kedua mereka. Di Piala Walikota Surabaya lalu, ia sempat kesulitan menghadapi Diana. Bola belakangnya sangat bahaya dan tenaganya pun sangat kuat.
“Dari sekarang saya harus bisa jaga kondisi dulu. Karena di laga kedua pasti akan lebih berat melawan Diana. Di Piala Walikota kemarin saja saya hampir kalah. Jelasnya saya tetap optimis dan harus siap bemain capek. Keluarkan segala kemampuan dan bermain lebih baik lagi,” tambah Silvi.(DS)