Tepat pukul 12.30 waktu setempat, Djarum Sirkut Nasional (Sirnas) kesembilan di kota Padang akhirnya resmi dibuka oleh Irwan Prayitno, Gubernur Sumatra Barat bertempat di GOR Semen Padang, Padang (20/11). Pada sela-sela sambutannya, Irwan pun ingin mengucapakan terima kasih kepada PP PBSI yang telah mempercayai daerah Sumatra Barat menjadi salah satu tuan rumah dalam menyelenggarakan Djarum Sirnas di tahun ini. Tentunya ia pun berharap agar di tahun berikutnya bisa dipercaya kembali menyelenggarakan turnamen ini.
Basril Basyar selaku Ketua Pelaksana Djarum Sirkut Nasional pun mengatakan bahwa ia bersyukur Sumatra Barat menjadi tuan rumah kembali dalam penyelenggaraan Djarum Sirnas. Sebelumnya di tahun 2006, daerah ini juga pernah menjadi tuah rumah. Kala itu Djarum belum menjadi sponsor utama. Ia pun juga berharap mudah-mudahan setiap tahunnya, kota Padang bisa menjadi tuan rumah.
Ia pun juga menambahkan, dengan adanya turnamen ini daerah Sumatra Barat khususnya kota Padang dapat menumbuhkan bibit-bibit baru dan juga bisa memotivasi atlet-atlet Sumatra Barat untuk ikut berpartisipasi. Dan nantinya mereka pun juga bisa berkiprah di Nasional maupun International.
Turnamen yang diikuti oleh 623 peserta dengan total hadiah Rp. 240 juta rupiah ini, menggunakan enam lapangan dengan jumlah pertandingan sebanyak 706 pertandingan. Eddyanto Sabarudin selaku Kasubid Turnament & Perwasitan, ketika ditemui mengatakan bahwa jika dibandingkan dengan penyelengaraan Djarum Sirnas di pulau Jawa, memang ada penurunan peserta. Bahkan atlet-atlet yang di pulau Jawa pun yang ikut tidak begitu banyak. Mungkin ini bisa dilihat dari faktor biaya.
Eddy pun menambahkan kalau turnamen ini tidak ada yang berbeda. Masih mengunakan hitungan poin 21 setiap gamenya. Dengan kategori pertandingan di kelas pemula, remaja, taruna dan dewasa. Untuk lapangan yang digunakan pun masih enam lapangan. (DS)