Pasangan campuran dewasa unggulan kedua asal klub PB Djarum, Fran Kurniawan/Komala Dewi dipaksa bermain rubber game dari pasangan asal Taiwan, Su Cheng Heng/Huang Mei Ching pada laga pertama, Selasa (12/5) pagi. Mereka pun maju kebabak kedua Djarum Sirnas Jakarta Open 2015.

Bertempat di Gor Asia Afrika, Jakarta. Di game pertama, Fran/Dewi sudah menerapkan permainan menyerang. Pukulan smash keras Fran dan bola depan Dewi membawa mereka unggul dan meraih game ini dengan skor 21-16. Justru game kedua, petaka pun datang, pertahanan Fran/Dewi mudah sekali ditembus lawan. Mereka pun akhirnya menyerah digame ini, 14-21.

Dewi, usai bertanding mengatakan kalau game kedua ia menurunkan tempo permainannya dan terlalu mengangkat bola sehingga mudah dimanfaatkan lawan.

"Hilang fokus bermainnya dan lawan lebih enjoy mainnya. Memang sedikit menurunkan permainan tadi. Mungkin karena suasana di lapangan Asia Afrika yang berbeda, jadi terbawa suasana," beber Fran sambil tertawa.

Lanjut di game tambahan, Fran/Dewi pun kembali kepermainan awal. Mereka lebih agresif mainnya dan lebih berani lagi menekan pertahanan lawan. Tepat di menit ke 30, akhirnya mereka pun menang mudah di game ini, skornya pun cukup telak, 21-8.

"Kuncinya menyerang lawan lebih dulu. Lagi pula pasangan Taiwan ini masih junior, sering kali membuat kesalahan sendiri tadi,"sahutnya Dewi.

Laga kedua nanti, Fran/Dewi akan bertemu dengan Indra Setiawan/Siti Sarah Safitri. Menurut Fran bahwa lebih menjaga fokus dan lebih siap itu yang harus dijaga nanti. Sebab di Sirnas ini tantangannya lebih sulit dibanding turnamen Internasional, dilihat dari kondisi shuttelcocknya dan lapangan yang kekurangan cahaya. (ds)