Sirkuit Nasional
Home > Berita > SIRKUIT NASIONAL > [Djarum Li Ning Sirnas 2017] Sirkuit Nasional Kembali Digelar
09 Maret 2017
[Djarum Li Ning Sirnas 2017] Sirkuit Nasional Kembali Digelar
 
 

Sebanyak delapan kota besar di Indonesia kembali akan menerima tugas sebagai tuan rumah dari kejuaraan bulutangkis Djarum Li Ning Sirkuit Nasional 2017. Kejuaraan yang setiap tahun ini diadakan akan di mulai dari Sulawesi Utara pada tanggal 13 – 18 Maret mendatang dan nantinya akan berakhir di kota Surabaya pada tanggal 23 – 28 Oktober 2017.

Dari delapan kota penyelenggara, hanya tiga kota saja di tahun 2017 yang akan menjadi tuan rumah dengan kategori Premier. Kota tersebut adalah DKI Jakarta, Surabaya dan Bandung. Bandung menjadi kota tambahan setelah di tahun lalu hanya dua kota saja yang bisa menyelenggarakan kejuaraan dengan kategori Premier.

Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiarto mengakui jika Sirkuit Nasional adalah sebagai wadah evaluasi dari pembinaan klub atau pengurus Provinsi dan jugamenjadi acuan bagi pengingkatan peringkat nasional. “Sirnas adalah suatu ajang kompetisi yang menjadi progra PBSI yang tujuannya memberikan wadah evaluasi dari hasil pembinaan klub atau pengurus provinsi. Dari hasil sirnas tersebut kita bisa memantau kemajuan hasil pembinaan klub-klub yang ada di Indonesia dan dari sirnas pula akan tersusun rangking pemain-pemain Indonesia di segala level kategorinya,” ujarnya seperti yang di lansir dari website PBSI.

Sementara Ricky Subagja yang menjabat sebagai kepala Sub Bidang Humas dan Media PP PBSI berjarap jika Sirnas akan bisa melahirkan atlet berkualitas. “PP PBSI berharap dengan di selenggarakannya sirkuit nasional, semoga pembinan di daerah dan klub-klub menjadi lebih baik. Sehingga bisa melahirkan atlet-atlet berkualitas untuk regenerasi di level nasional, karena ujung tombak pelatnas ada di daerah dan klub”, ujarnya.

Di pulau jawa, selain di Jakarta, Bandung dan Surabaya, sirnas juga akan di laksanakan di kota Semarang. Di Kalimantan hanya kota Balikpapan yang akan menjadi tuan rumah sama halnya dengan Menado yang menjadi satu-satunya kota penyelenggara di Sulawesi. Dari daratan Sumatera, Batam di percaya sebagai tuan rumah. Sementara satu kota penyelenggara lainnya adalah Mataram. (AR)