Pebulutangkis lulusan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2014 Mochamad Fajar Ardi Pradana raih gelar perdananya di kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Premier Jawa Timur Open 2018. Untuk meraih gelar pertamanya, pemain tunggal remaja putra PB Djarum itu harus melakoni pertarungan panjang dalam durasi pertandingan 73 menit.
Fajar menang dalam duel rubber game atas pemain Yohanes Saut Marcelino asal PB Jaya Raya Jakarta. Fajar menang dengan angka akhir 21-12, 16-21 dan 22-20 pada laga yang berlangsung di GOR Sudirman, Sabtu (24/11). Kemenangan ini menjadi gelar pertama Fajar sejak mengikuti kejuaraan Djarum Sirnas 2018.
"Target tadinya hanya di babak semifinal tapi tidak menyangka juga bisa tembus ke final dan jadi juara. Sebab saya datang kejuaraan ini tanpa persiapan, soal baru sembuh dari sakit. Alhamdulillah dan bersyukur ini dapat gelar juga. Sebab waktu di Djarum Sirnas Sulawesi Selatan Open 2018 dan Djarum Sirnas Riau Open 2018 lalu hanya puas di jadi runner up." tuturnya Fajar.
Di Game tiga tadi, sebenarnya Fajar sudah berhasil menguasai permainan dan justru terus memimpin angka hingga game poin 20-17. Karena faktor terburu-buru kemenangan Fajar pun tertunda, dan harus mau melakoni laga adu setting.
"Ketika angka masuk ke 20-17, mainnya jadi panik dan rada tegang karena lawan bisa balik menekan tadi. Padahal dari awal game tiga cara mainnya sudah benar tapi kurang yakin aja. Di adu setting, lebih sabar dan berani aja sih," ungkap pemain kelahiran Banyumas.
Di nomor ganda campuran taruna, pasangan M. Lucky Andres Apriyanda/Helena Ayu Puspitasari belum berhasil membawa pulang gelar. Di laga tadi, Lucky/Helena dikalahkan oleh pasangan unggulan teratas Muhammad Juan Elgiffani/Windi Siti Mulyani asal PB Victory Bogor dengan dua game langsung 18-21 dan 10-21 tepat di menit ke 28.(ds)