Ivan Adi Cahyono/Vincentius Suwarland masih cukup tanggung bagi pasangan taruna putra asal Pratama Badminton Academy Surabaya Dzaki Zaidan Hafidz/Muliadi Rizka Saputra. Pasalnya dalam perebutan tiket perempat final Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Premier Jawa Timur Open 2019, Ivan/Vincentius kembali mengalahkan pasangan Dzaki/Muliadi.

Dipertemuan yang kedua kalinya tadi, Ivan/Vincentius juga harus melakoni laga panjang dalam duel tiga game, 21-14, 28-30 dan 21-15 pada laga ke dua bertempat di GOR Wilis Madiun, Rabu (13/11) ini. Sebelumnya dipertemuan pertama, Ivan/Vincentius menang rubber game juga 17-21, 21-11 dan 21-18 pada Djarum Sirnas Kalimantan Selatan Open 2019 awal bulan Agustus lalu.

"Ya, ada perubahan dalam bentuk permainan mereka tadi. Kali ini mereka mainnya lebih cepat. Makanya kita berdua tadi harus bisa mengatur tempo permainnya saja sih. Memang cock disini juga larinya kencang ditambah pukulan smash mereka juga kencang jadi mau tak mau kita bedua harus bisa membatasi permainan mereka." jawabnya Vincentius.

"Kali ini bisa dibilang cukup enak mainnya, tetapi masih banyak mati-mati sendiri. Dan gara-gara banyak buat salah, di game duanya tadi jadi kebablasan. Padahal sebenarnya lawan juga masih bisa pegang mainnya." tambahnya Vincentius.

Melangkah ke babak perempat final Djarum Sirnas seris delapan di Kota Madiun nanti. Kembali Ivan/Vincentius akan menantang pasangan asal klub Mutiara Cardinal Bandung Lutfi Afriand/Zank Oscario Dewangga. Ada pun head to head mereka sama kuat yaitu 1-1.

Pada babak final Djarum Sirnas Kalimatan Selatan Ivan/Vincentius keluar sebagai juaranya, tetapi pada Djarum Sirnas Nusa Tengara Barat justru Ivan/Vincentius tak kuasa mempertahankan gelar dan justu kalah.

"Intinya kita harus bisa mengantisipasi permain lawan saja. Pastinya lawan juga menekan duluan, jadi lebih siap saja sih." pungkas Vincentius. (ds)