Tunggal remaja putra PB Djarum, Calvin Kennedy Chendrawinata dipaksa bekerja keras di babak pertama BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) Premier 2023, Senin (11/12). Berhadapan dengan Yusack Christian (Jaya Raya Jakarta), Calvin harus berjibaku di lapangan selama satu jam dua puluh lima menit.

Membuka game pertama, Calvin mengaku masih belum bisa mengatasi keadaan. Ia tertinggal cukup jauh dan akhirnya kalah 12-21. Belajar dari kekalahannya tersebut, Calvin bermain lebih baik di game kedua. Ia pun mengatakan mulai berhasil menemukan pola permainannya.

Setelah imbang 1-1, game ketiga berlangsung lebih menegangkan. Kedua pemain ini tidak mau menyerah begitu saja dan berusaha mati-matian dalam merebut angka.

“Di game pertama saya belum bisa mengatasi keadaan. Buangannya sering lewat, jadi lawan enak dalam merebut poin. Kemudian di game kedua, saya mulai enak dan mengerti permainan. Saya akhirnya bisa menang 21-17,” ungkap Calvin ditemui usai laganya.

“Game ketiga cukup ramai di lapangan. Kami sama-sama beberapa kali minta break. Di poin-poin kritis saya lebih hati-hati dibuangannya,” lanjut Calvin.

“Ini merupakan pertandingan pertama kali kami di nomor single. Dulu pernah ketemu pas main ganda, tapi itu sudah lama. Waktu kami masih kecil,” katanya lagi.

Calvin mengatakan cukup puas dengan pertandingannya hari ini. Ia kini bersiap untuk menghadapi pemain Tangkas Jakarta Selatan, Nathaniel Breyfi Tangkilisan.

“Lawan pemain Tangkas, saya harus lebih siap dari hari ini. Targetnya fokus satu-satu. Setiap babak lawannya lumayan, karena yang main di sini adalah 32 besar terbaik di nasional,” pungkas Calvin. (NAF)