Mantan pelatih ganda putra prtatama Pelatnas PBSI Cipayung, David Yedija Pohan kembali bergabung di PB Djarum. Sejak Januari 2025, David secara resmi menjadi kepala pelatih ganda putra U15 PB Djarum.
Pada ajang WONDR by BNI Sirkuit Nasional B Kepulauan Riau 2025 yang saat ini sedang berlangsung di GOR PB Banda Baru, Batam, menjadi debut David mendampingi anak asuhnya yang ia tangani sejak awal tahun tersebut.
Namun begitu, menurut David, ini bukan pengalaman pertamanya menjadi pelatih atlet U15.
“Ini bukan kali pertama saya menangani ganda putra U15. Dulu saya juga pernah tapi pada tahun 2003-2005. Tetapi itu sudah sangat lama sekali, dan sekarang harus kembali beradaptasi. Sejauh ini sih di latihan sudah mulai adaptasi selama kurang lebih 4 bulan yang saya lalui,” tutur David.
“Awlanya saya kan menangani atlet ganda putra pratama di Pelatnas. Dari segi usia terpaut sangat jauh, jadi saya harus menyesuaikan lagi. Karakter dan juga kematangannya mereka tentu berenda. Kalaau sekarang saya ibaratnya harus lebih mengawasinya karena seperti anak sendiri dan mungkin menganggap saya seperti orang tuanya,” ungkap David.
Perasaanga harus cepat adaptasi juga. Tapi ini penting juga untingenenarsi ganda putra djarum. Apa yang saya dapat dinpelatnas bisa syaa share di afik-adik kecil ini. Pengalaman. Dan itu sangant oenting nereka. Dan menerapkan basic-basic ganda . Kalau udah bisa mgelewarinaatasnya lebib baik.
Meski begitu David sangat antusias menangani atlet-atlet muda PB Djarum saat ini. Bahkan menurutnya ia tak jarang memberi motivasi anak-anak asuhnya, bagaimana senior-seniornya di Pelatnas yang pernah David tangani bisa meraih sukses.
“Saya sering memberi motivasi bagi anak-anak ini, bagaimana perjuangan para atlet-atlet Pelatnas bisa melangkah sejauh itu. Bagaimana perjuangan dan pengorbanan yang harus dilakukan agar bisa seperti mereka,” kata David.
Sementara itu di sisi lain tim ganda putra U15 PB Djarum juga membawa target yang ingin dicapai pada Sirnas B seri pertama tahun ini. Hal itu disampaikan oleh asisten pelatih, Ricky Alverino Sidharta.
“Targetnya pasti juara. Tetap optomis saja meskipun belum mengetahui peta kekuatan atlet-atlet dari klub lain. Terutama yang memang tahun ini U15 akhir, saya harap mereka bisa memanfaatkan kesempatan terakhirnya bersaing di level ini,” pungkas Ricky. (AH)
