
Pasangan ganda putri Pelatnas, Jania Novalita Situmorang/Riska Anggraini, memastikan langkah mereka ke final Wondr by BNI Sirkuit Nasional Premier 2025 setelah menaklukkan unggulan pertama Brigita Marcelia Rumambi/Elizabeth Jovita (Berkat Abadi/Anugerah Solid, Jaksel) dengan skor 14-21, 21-12, 21-14 pada babak semifinal, Jumat (5/12).
Jania/Riska sempat kesulitan di gim pertama akibat pola permainan lawan yang begitu menekan.
“Dari saya sendiri di game pertama banyak pola dari lawan yang bikin saya kagok, jadi kami telat untuk mengambil pola permainan yang akan kami terapkan,” ujar Jania Novalita Situmorang.
Ia menambahkan, keberhasilan bangkit di gim kedua dan ketiga menjadi kunci kemenangan. “Beruntung di game kedua dan ketiga kami bisa mengatasi permainan lawan. Mereka tidak mudah dikalahkan karena pemain senior juga. Kami sama-sama tipe yang menyerang dan mereka cukup bagus defencenya. Di situ kami mengalah dulu untuk defence, dan saat menemukan kesempatan menyerang, kami langsung menyerang.”
Sementara itu, Riska Anggraini—atlet PB Djarum yang kini menghuni Pelatnas—menjelaskan bahwa kemenangan ini tidak lepas dari penerapan instruksi pelatih, Prasetyo Basuki.
“Pola yang kami terapkan sesuai instruksi pelatih untuk tidak telat di bola satu, dua, tiganya, dan kalau kami ragu kami harus siap untuk defence balik serang,” ucapnya.
Menatap laga final, Riska menegaskan pentingnya fokus dan kestabilan emosi.
“Untuk besok kami akan menerapkan sesuai arahan pelatih, jangan sampai lengah dan konsisten dari hatinya. Harus sabar dan jangan banyak bernafsu. Pokoknya harus siap terus,” tutupnya.
Dengan performa solid dan mental yang terjaga, Jania/Riska siap menghadapi tantangan berikutnya demi meraih gelar di Sirkuit Nasional Premier edisi tahun ini.
