Tunggal remaja putri PB Djarum, Victoria Grace Matriksa akui sempat tegang di laga pembuka Sirnas Premier 2025. Bertanding di Gelanggang Remaja Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (1/12), Grace beradu ketat di game pertama, sebelum akhirnya tampil mendominasi di game berikutnya.

Grace bertemu Aurasyifa Widia Purnama (Pelatprov PBSI Jawa Timur) di laga pertama. Setelah berjuang dengan gigih, Grace berhasil membukukan kemenangan dengan skor 22-20, 21-8.

“Game pertama saya masih terbawa pola main lawan dan cukup tegang. Poin kami kejar-kejaran tapi saya banyak mati sendiri. Game kedua saya main dengan pola yang menyulitkan lawan, jadi dia nggak tahan di lapangan,” ungkap Grace.

Pemain kelahiran tahun 2010 ini berharap bisa melangkah jauh hingga partai puncak Sirnas Premier 2025. Namun ia perlu waspada, sebab setelah ini akan langsung berhadapan dengan unggulan pertama, Ghina Khairani Guniandi (Daihatsu Yonex Sunrise Candra Wijaya Badminton Club).

“Targetnya pasti juara. Tapi mau fokus satu-satu dulu. Apalagi besok ketemu sama unggulan pertama. Di pertemuan pertama, tahun lalu saya menang. Tapi tahun ini pernah ketemu dan kalah,” ungkap Grace.

“Saya mau main maksimal dan yang terbaik. Semoga hasilnya mengikuti,” pungkasnya.

Selain Grace, dari tunggal remaja putri, Alysa Mukti Salsabiela juga berhasil meraih kemenangan. Alysa mengalahkan Aulina Cherly Gloria (Galaxy, Jaktim) dengan skor 21-11, 21-10.

Sementara Hani Miftasari dipaksa bermain rubber game oleh lawannya Mutiara Asy Syifa (Ade Badminton). Hani yang menang telak 21-8 di game pertama, kalah 17-21 di game kedua. Untungnya di game penentu Hani berhasil tampil baik dan menang 21-12 dari lawan.

Hasil lengkap pertandingan tunggal remaja putri di Sirnas Premier 2025 bisa diakses di sini. (NFA)