Surabaya - Kekuatan Korea Selatan di laga Piala Walikota Surabaya ini memang cukup mencolok. Mereka menjadi salah satu momok yang ditakuti para rival setelah mereka menunjukkan kemampuan di sejak hari pertama pada Senin (2/5) lalu.

Edi Subaktiar yang berduet dengan Melati Daeva Oktaviani, sempat terseok di game pertama, mereka akhirnya mampu mengatasi pasangan Korea, Park Dae Woong/Lee So Hee. Pertarungan ini berlangsung ketat, Edi/Melati kerap tertinggal dalam perolehan angka. Tercatat mereka tertinggal 8-11 di interval, namun mereka bisa menyamakan kedudukan di 13 untuk berbalik unggul 18-15. Sayang, beberapa unforced error yang dilakukan Edi maupun Melati membuat mereka kembali tertinggal 19-20 dan kalah 20-22.

Mereka menggebrak game kedua dan unggul 4-0, namun lagi-lagi banyaknya shuttlecock yang menyangkut di net membuat mereka tertinggal 9-11. Kemudian, mereka mengunci sang lawan di angka tersebut dan meraih 7 angka berturut-turut, lalu akhirnya membungkus game kedua dengan 21-15.

Di set ketiga, Lagi-lagi Edi/Melati tertinggal saat jeda, 10-11 padahal sebelumnya mereka sempat memimpin 9-6. Kejar mengejar angka terjadi sangat ketat setelah interval. Kedua pasangan bergantian memimpin perolehan angka, memimpin 19-16, mereka baru bisa memastikan tempat di perempat final dengan 21-18 setelah shuttlecock pengembalian Woong terlalu panjang.

“Tadi memang grogi sekali. Di game pertama kami terbawa permainan lawan, dan kami mencoba untuk tidak melakukan hal yang sama, dan merubah permainan,” jelas Melati.

Tak diunggulkan kali ini membuat Edi/Melati harus berjuang keras sedari babak pertama. Di babak perebutan tempat ke perempat final hari Kamis (5/5), Edi/Melati akan ditantang oleh Ronald/Tanti Oktavia dari PB Jaya Raya Suryanaga.

“Besok (hari ini – red) lawannya lumayan berat, tapi kayaknya dari segi permainan masih bagus pemain Korea yang tadi, karena saya sudah bertemu mereka dua kali dan menang meskipun bukan sama Edi,” lanjut Melati optimis.

Dua pasangan PB Djarum lainnya, bisa dengan melenggang kebabak kedua atau 16 besar itu dengan tanpa bertanding. Lukhi Apri Nugroho/Gloria Emanuelle Widjaja melaju setelah sang lawan, Afzal Hadi/Tan Pei Syean dari Singapore Sport School tidak hadir. Sedangkan Rizky Susanto/Farah Amalia Triyani mendapat bye dan akan menantang Kim Sung Hyo/Shin Seung Chan dari Korea yang menang walk over atas Yodhi Satrio/Ni Kadek Monic (PB Jaya Raya Suryanaga/SMA Ragunan).