Sumber foto (1): pb-pbsi.org

Sebanyak dua ganda putra Indonesia akan meramaikan kejuaraan Korea Open Grand Prix Gold 2012 yang berlangsung di Jeonnam, Korea Selatan dan akan dimainkan dari tanggal 4 hingga 9 Desember 2012. Dari dua pasang ganda Indonesia, hanya satu pasang ganda putra saja yang menjadi unggulan. Korea Selatan menempatkan dua pasang ganda putranya pada daftar unggulan. Kim Ki Jung/Kim Sa Rang menjadi pasangan dari Korea Selatan yang menempati unggulan pertama. Lee Yong Dae yang biasa berpasangan dengan Jung Jae Sung menempati unggulan kelima bersama Koo Sung Hyun. Malaysia pada kejuaraan berhadiah total US$ 120.000,- juga mempunyai dua pasangan unggulan. Sementara Indonesia bersama Polandia, Malaysia, Austria dan Kanada menempatkan satu pasangannya pada peringkat unggulan.

Andrei Adistia bersama dengan tandemnya Christopher Rusdianto menjadi pasangan Indonesia yang masuk dalam jajaran unggulan. Andrei/Christopher bertengger pada unggulan keenam dan berada satu jalur dengan unggulan pertama Kim Ki Jung/Kim Sa Rang. Di dua babak awal, ganda Indonesia akan bertemu ganda tuan rumah Korea Selatan. Ham Lee Haeng/Yeop Song Chang akan menjadi lawan perdana. Ganda Indonesia yang kini menempati peringkat tiga puluh tujuh dunia mesti hati-hati saat bertemu dengan pasangan dari Korea Selatan. Umumnya para pemain dari negeri Ginseng ini memiliki pertahanan yang rapat dan fisik yang prima. Jalan akan lebih mudah jika pasangan Indonesia ini bisa melalui babak pertama.

Di babak kedua mereka hanya akan bertemu pasangan tuan rumah Han Ki Sung/Kim Dae Sung yang berada pada urutan 451 dunia atau pasangan Korea Selatan lainnya yang lolos babak kualifikasi. Jika berhasil melewati dua babak awal, maka tiket babak perempat final berada dalam genggaman mereka. Dan jika tidak ada aral melintang, Andian Liu/Derrick Ng asal Kanada yang menjadi unggulan ketiga akan menjadi lawan kuat di babak delapan besar.


Berry Angriawan/Yohanes Rendy Sugiarto berada pada undian yang kurang menyenangkan. Di babak pertama, mereka sudah harus bertemu dengan ganda unggulan. Nelson Wei Keat Heg/Ee Yi Teo dari Malaysia yang memiliki unggulan ketujuh akan langsung di hadapi di babak pertama oleh ganda Indonesia. Ganda Indonesia yang belum lama di satukan, baru kali ini bertemu dengan ganda Malaysia tersebut. Berbagai kemungkinan masih bisa terjadi di pertemuan perdana. Jika ganda Indonesia bisa memanfaatkan hal ini,maka peluang menuju babak berikutnya semakin terbuka lebar. Berada pada pool yang sama terdapat pasangan yang di unggulkan di posisi kedua Juergen Koch/Peter Zauner. Kemungkinan ganda Indonesia bertemu ganda dari Austria ini masih ada. Hanya saja kemungkinan itu baru akan terjadi pada babak perempat final dan pasangan Indonesia harus bisa melewati lawan-lawan yang menjadi batu sandungan di babak awal. (AR)