
Pesta olahraga terbesar se Asia sudah selesai dilaksanakan. Banyak cerita yang ditorehkan para atlet Indonesia diajang yang setiap empat tahun sekali diadakan. Indonesia mengukir sejarah besar dari segi prestasi dengan menduduki peringkat empat dan juga memperoleh medali emas terbanyak sepanjang sejarah. Tetapi prestasi fenomenal yang sudah dibuat harus dilanjutkan dengan melahirkan bibit-bibit muda potensial. Inilah tugas yang sedang diemban oleh PBSI, salah satunya adalah dengan cara mengirimkan atlet muda ke berbagai kejuaraan Internasional.
Kejuaraan yang sudah didepan mata akan diijalani oleh para atlet merah putih. Hyderabad Open 2018 menjadi tujuan bagi sejumlah atlet untuk meraih prestasi terbaik. Kejuaraan ini di selenggarakan di kota Hyderabad, India, dari tanggal 4 sampai 9 September 2018.
Hampir semua pemain Indonesia yang turun merupakan pemain muda. Tercatat nama pasangan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Siti fadia Silva Ramadhanti. Lalu Siti juga berduet di ganda putri dengan Agatha Imanuela. Juara Asia Junior Championships 2018 Febriana Dwipuji Kusuma/Ribka Sugiarto juga mengisi kekuatan Indonesia di ganda putri. Pemain spesialis ganda Rosyita Eka Putri Sari juga akan tampil. Pemain yang memiliki smash keras ini, kini tengah dicoba berpasangan dengan Winny Oktavina Kandow. Di tunggal ada Dinar Dyah Ayustine yang dihargai sebagai unggulan pertama.
Di tunggal putra tercatat enam atlet yang dibawa Indonesia. Ada nama Firman Abdul Kholik, Gatjra Piliang Fiqihila Cupu, Panji Ahmad Maulana, Yehezkiel Fritz Mainaky, Vicky Angga Saputra dan Chico Aura Dwi Wardoyo. Mereka akan bersaing dengan pemain tuan rumah macam Sameer Verma, Sai Praneeth B serta Kashyap Parupalli.
Di ganda putra hanya ada dua wakil Indonesia. Mereka adalah Akbar Bintang Cahyono/Moh Reza Pahlevi Isfahani dan Bagas Maulana/Frengky Wijaya Putra. (AR)
