Satu-satunya tunggal putri wakil Indonesia yang tersisa di Spain Masters 2021, Putri Kusuma Wardani, berhasil terus melaju. Pada babak perempat final Jumat (21/5) tadi, Putri berhasil menaklukkan tunggal putri Belgia yang jadi unggulan empat, Lianne Tan. Dalam laga yang berlangsung di Palacio de Deportes Carolina Marín, Kota Huelva, Putri menang rubber game 18-21, 21-19, 21-13.

"Tadi saya kena prank di gim pertama ha ha ha. Kemarin saya pelajari permainan dia. Mainnya banyak menyerang, giliran tadi main sama saya dia main reli. Jadi agak kaget juga," ucap Putri usai pertandingan dikutip dari Humas PBSI.

"Di game kedua saya mencoba mengubah pola main saya, Kak Herli (Herli Djaenudin, pelatih yang mendampingi) menginstruksikan saya harus banyak menurunkan bola. Pas saya coba, saya dapat lebih banyak poin dari sana. Sama main lebih sabar dan tenang," lanjutnya.

Di game kedua, Putri bisa saja mengunci keunggulan lebih cepat saat unggul poin 20-15, tapi dia malah kehilangan empat angka beruntun. Beruntung setelah itu ia berhasil menutup game, 21-19.

"Saya terlalu terburu-buru ingin menang tapi malah banyak melakukan kesalahan sendiri," katanya.

Memasuki game penentuan, Putri sudah di atas angin. Unggul 11-1 di interval sebelum menutup pertandingan dengan kemenangan 21-13.

"Di game penentuan saya sudah mulai hafal dengan bola dan kebiasaan dia. Dan dia kondisinya sudah kelihatan menurun, jadi saya paksa untuk menyerang," ujar Putri.

"Saya tidak menyangka bisa melangkah sejauh ini. Apalagi ini turnamen Super 300 pertama bagi saya. Saya bangga dengan pencapaian ini, tapi tidak boleh berpuas diri dulu. Besok masih ada pertandingan yang harus dimainkan, saya tetap mau memberikan yang terbaik," tutur Putri.

Di babak semifinal Putri sudah ditunggu Léonice Huet dari Perancis. (ah)