Babak perempat final menjadi prestasi tertinggi bagi pasukan ganda putra Indonesia pada ajang BWF World Championships 2023. Dua pasang ganda putra Indonesia yang bertanding pada babak delapan besar kemarin (25/8), gagal mengambil kemenangan. Baik pasangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri maupun ganda senior Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan belum berhasil mengamankan tiket babak empat besar.
Bagas/Fikri sudah berjuang keras saat bertemu ganda China yang sedang naik daun, Liang Wei Keng/Wang Chang. Kalah di game pertama dengan 18-21, Bagas/Fikri bisa mencuri kemenangan di game kedua dengan 21-15. Sayangnya Bagas/Fikri tidak mampu menjaga fokusnya pada game ketiga. Bagas/Fikri kalah pada game penentuan dengan skor 14-21.
“Kami tetap bersyukur dengan hasil ini. Rasanya sedih dan bangga campur aduk jadi satu. Bangganya, kami bisa lolos sampai babak 8 besar Kejuaraan Dunia. Sedihnya kami kalah dan gagal ke semifinal,” ungkap Bagas kepada seperti yang disampaikan kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
“Senang dengan performa kami yang bisa kembali naik hingga lolos ke 8 besar Kejuaraan Dunia. Meski begitu, kami harus bisa tampil lebih konsisten lagi untuk menghadapi kejuaraan berikutnya,” tutur Fikri.
Sementara itu pasangan senior Ahsan/Hendra kalah dari ganda Korea, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae dalam dua game 19-21, 17-21.
“Game pertama sayang kami sudah unggul, tetapi setelah itu banyak buang angka. Harus diakui, permainan lawan memang lebih rapi dan tak banyak melakukan kesalahan,” aku Hendra.
“Sebenarnya ada target tahun ini bisa bawa medali. Tetapi hari ini kami kalah. Ya harus diterima. Dulu saat kecil, cita-cita saya ingin jadi juara dunia. Alhamdulillah bisa tercapai. Tampil di Kejuaraan Dunia itu akan jadi kenangan indah bagi saya,” pungkas Ahsan.