Kabar menggembirakan datang dari negeri yang jauh di belahan Eropa. Angin segar datang dari kejuaraan Belgia International Challenge 2013. Andre Kurniawan Tedjono, satu-satunya tunggal putra Indonesia yang tersisa di kejuaraan berhadiah total US$ 15.000,- berhasil masuk babak final.

Perjalanan Andre menuju babak final  harus di lalui dengan dua kali pertandingan dalam satu hari. Di dua pertandingan yang harus di jalaninya, Andre memenangi seluruh pertandingan dalam dua game saja.

Di babak perempat final, Andre unggul dari pemain India Anuph Sridar. Pemain India berperingkat 138 dunia ini sempat memberi perlawanan sengit di game pertama. Namun berbekal pengalaman satu kali kemenangan pada Jakarta Satelite 2005, Andre mampu mengambil kemenangan di game pertama dengan 21-18. Di game kedua, Andre tak tertahan. Ia menang jauh dengan 21-5. Dengan hasil ini, Andre memperjauh rekor kemenangan menjadi 2-0

Kemenangan Andre atas pemain India ini membuatnya bertemu dengan pemain Denmark, Jochim Persson di babak semifinal. Pertandingan babak semifinal antara pemain yang sudah bertemu sebanyak empat kali ini berlangsung seimbang. 

Di game pertama, meski di tempel ketat, tak sekalipun Andre bisa di dekati oleh lawan. Andre tetap bisa melaju dan menang dengan 21-17. Di game kedua, Andre sempat tertinggal jauh dengan 6-15. Dalam satu kali service, Andre bisa mengejar dan bahkan melesat menjadi 20-15. Pemain Denmark berperingkat 58 dunia sempat menambah satu angka kemenangan menjadi 20-16. Satu angka akhirnya bisa di dapat Andre untuk menutup game kedua dengan 21-16. Rekor pertemuan keduanya pun berubah 4-1 masih untuk Andre.

Di babak final yang akan di langsungkan hari ini (14/9) Andre akan bertemu dengan unggulan utama Eric Pang asal Belanda. Peluang Andre untuk merebut gelar juara terbuka lebar. Pemain Belanda berperingkat 29 dunia ini sudah dua kali ia kalahkan. Kemenangan di raih Andre pada kejuaraan Malaysia Open Super Series 2008 dan Djarum Indonesia Open Super Series 2010.

Sementara pasangan Andrei Adista/Didit Juang gagal melanjutkan pertandingan. Ganda besutan PB Djarum ini di hentikan di babak perempat final oleh unggulan ke-3 Ruud Bosch/Koen Ridder dalam dua game 24-26, 16-21. (AR)