Yahya Adi Kumara/Yantonti Edy Saputra akan menjadi satu-satunya andalan merah putih untuk bisa meraih medali di ajang Kejuaraan Dunia Junior (WJC) 2015. Di turnamen yang digelar di Lima, Peru, Yahya/Yantoni harus berjuang sendiri di sektor ganda putra. Hal ini terjadi setelah rekan satu tim mereka di PB Djarum, Rinov Rivaldy/Andika Ramadiansyah terhenti di babak kedua yang digelar pada Rabu (11/11) siang waktu setempat atau Kamis (12/11) dinihari tadi. Mereka dipaksa mengakui keunggulan wakil Tiongkok, Xiangyu Ren/Tan Qiang dengan 15-21 dan 11-21.

Sementara Yahya/Yantoni berhasil melaju ke 16 besar. Mendapat bye di babak pertama, unggulan empat ini dipaksa bermain tiga game oleh Chung Yonny/Li Kuen Hon dari Hongkong. Kalah 17-21 di game pembuka, Yahya/Yantoni sanggup bangkit dan menang tipis 21-19 di game kedua sebelum menutup laga dengan 21-13. Berikutnya, di babak ketiga yang digelar pada malam harinya, Yahya/Yantoni berhasil mengatasi wakil India, Krishna Prasad Garaga/Satwiksairaj Rankireddy dengan 21-18 dan 21-16.

Di perebutan tiket ke delapan besar, Yahya/Yantoni akan berjumpa dengan wakil Thailand, Mek Narongrit/Krit Tantianankul. Ini akan menjadi perjumpaan kedua dua pasangan muda ini. Keduanya pernah saling berjumpa di Malaysia International Youth U19 pada bulan September lalu. Kala itu, Yahya/Yantoni berhasil menang dengan 21-18 dan 21-15.

Sementara di nomor ganda campuran, Indonesia masih meloloskan dua wakilnya untuk terus berburu prestasi. Fachriza Abimanyu/Apriani dan Andika Ramadiansyah/Marshiella Gischa Islami masih terus melaju. Sementara dua ganda campuran lainnya, Yahya Adi Kumara/Rahmadhani Hastiyanti Putri dan Yantoni Edy Saputra/Mychelle Chrystine Bandaso sudah harus tersingkir dari perburuan gelar.